Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peran ayah dalam pola asuh anak di era masa kini memang berbeda. Mereka tak cuma menjadi panutan bagi buah hatinya, tapi juga cekatan dalam mengurus anak.

Para ayah yang memiliki berbagai keterampilan tersebut layak mendapat julukan 'ayah modern'.

Demikian menurut sebuah survei yang dilakukan oleh produk pembersih wajah pria di Jerman.

Terungkap bahwa ayah yang "kekinian" mengetahui banyak topik dan informasi, termasuk media sosial dan lirik lagu-lagu hits.

Para ayah tersebut juga harus memiliki kemampuan yang dimiliki oleh ayah 'tradisional' seperti memperbaiki sepeda dan mengupdate komputer.

Keterampilan lain yang harus dimiliki adalah memberi makan bayi, mengantar sekolah dan mengetahui cara mengepang rambut gadis kecilnya.

Keterampilan tertinggi yang harus dimiliki, menurut survei, adalah mampu memasak makan malam, tahu cara merakit furnitur - seperti rak, meja, kursi - dan menyediakan pendidikan yang baik untuk anaknya.

Ayah modern juga tak sungkan mengobrol akrab dengan anaknya, semudah mereka mengatur konsol game terbaru.

"Menjadi seorang ayah di zaman ini menuntut lelaki agar dapat mengatasi segela macam pekerjaan dan tantangan," papar Zbyszek Kalenik, selaku pemimpin riset.

Baca juga: Calon Ayah, Sering-Seringlah Ajak Bayi Bicara sejak Dalam Kandungan

Bahkan, pekerjaan yang biasa dilakukan seorang ibu juga harus bisa dilakukan oleh seorang ayah.

Seperempat ayah dalam survei juga setuju jika tuntunan menjadi ayah di masa kini lebih berat.

Dari 1.200 ayah yang berpartisipasi dalam riset ini, delapan dari 10 setuju bahwa “ayah modern” harus memahami keterampilan yang jauh lebih signifikan.

Bahkan, sebagain besar keterampilan tersebut berbasis teknologi. Dua per tiga ayah dalam riset juga mengatakan biaya hidup, mainan, dan hobi adalah hal yang menambah tekanan.

Sementara itu, lebih dari separuh ayah percaya tuntutan masyarakat agar para ayah hadir dan terlibat dalam pengasuhan anak-anak telah meningkat.

Di sisi lain, sebesar 57 persen perserta riset mengatakan jika semua tekanan tersebut telah membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk anak-anaknya.

Namun, hanya seperlima dari ayah dalam survei yang percaya diri bahwa mereka masuk  kategori ayah "keren".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com