Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celana Chino dengan "Kantong Penis" Hadir di Dunia Mode, Mau Coba?

Kompas.com - 06/06/2018, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Dunia fesyen selalu diwarnai oleh kreasi-kreasi yang aneh dan tak terduga. Bahkan, keanehan ini semakin berkembang seiring dengan kemajuan zaman.

Setelah dunia mode digemparkan dengan hadirnya kaus "T-Shirt Shirt" dari Balenciaga, kini muncul kembali item fesyen dengan desain 'gila'.

Ya, pecinta mode kini digemparkan dengan celana chino karya desainer eksperimental perusahaan Jepang, GU, yang merupakan bagian dari peritel internasional Uniqlo.

Celana chino adalah celana berbahan twill, 100 persen katun.

Asal kata chino sendiri adalah berasal dari kata chinese, karena pada awalnya celana ini diproduksi di China.

Awal penggunakan celana chino adalah untuk pakaian militer di abad ke 19.

Lalu, apa yang membuat celana kreasi GU ini berbeda dari celana lainnya?

Baca juga: Kaus T-Shirt Shirt Balenciaga yang Bikin Heboh Harganya Rp 17 Juta

Laman Mirror memberitakan, celana ini dilengkapi dengan "kantong penis" yang bentuknya benar-benar menyerupai alat kelamin pria.

Tentu saja ini akan menarik perhatian orang pada zona intim pria, ketika memakai celana tersebut.

Kantong penis ini juga didesain tanpa tujuan, dan hanya berfungsi sebagai unsur dekoratif.

Kita juga tak bisa menyimpan kunci atau apapun di kantong tersebut. Mungkin, hal terbaik dari celana ini, kita tak perlu takut lupa mengunci resleting.

Nah, bagi kamu yang suka berekplorasi dengan gaya unik, celana ini juga tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, coklat, dan biru tua, dengan bagian kantong yang kontras.

Kabar baiknya lagi, celana ini juga dibandrol dengan harga hanya tujuh poundsterling atau sekitar Rp 130.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com