KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah mengalami masalah kurang tidur. Kita pun pasti masih ingat, bagaimana buruknya penampilan kita saat kurang tidur.
Mulai dari kantong mata yang berwarna hitam, hingga penampilan yang terlihat lelah. Kondisi itu sudah terjadi meski kita hanya kurang tidur dalam semalam.
Lantas, bagaimana jadinya jika kita kurang tidur selama beberapa malam?
Hal itu pasti akan berdampak pada tampilan mata, rambut, dan juga kulit.
Asisten Profesor di Florida Atlantic University untuk Operasi Plastik dan Rekonstruksi Wajah, Dr. Vartan Mardirossian menjelaskan apa saja dampak buruk kurang tidur terhadap penampilan.
Mardirossian mengungkapkan, dampak tersebut tak hanya terasa pada jangka pendek, namun juga jangka panjang.
Baca juga: Istirahat 5 Menit Setelah Kerja Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Pada dasarnya, kata dia, seseorang membutuhkan tidur selama 7-8 jam per malamnya. Sangat penting untuk menjaga pola tidur yang konsisten setiap harinya.
Ia mengakui, belum ada penjelasan spesifik mengenai dampak kurang tidur terhadap penampilan, terutama kesehatan kulit dan rambut.
Namun, pola tidur yang buruk dapat memicu stres, serta meningkatkan level kortisol dalam tubuh.
Hormon kortisol sering dikaitkan dengan percepatan penyembuhan luka, meskipun ada sejumlah faktor lainnya.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan mata seolah membengkak dan menghitam.
Saat kita terjaga dan tidak tidur, mata juga cenderung menjadi kering dan iritasi, yang akan memicu terjadinya peradangan atau bengkak pada mata.
Hal ini akan membuat mata terlihat lebih tua dan kelopak mata kita akan menunjukkan lebih banyak garis halus.
Baca juga: Ada Manekin yang Punya Kerutan dan Stretch Mark
Mata yang lelah juga mudah mengendur karena otot-otot mata yang kelelahan.
Kekurangan tidur berkepanjangan akan menyebabkan kerusakan kulit dan mata permanen.