Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rintik Hujan dan Payung Hitam Iringi Ibadah Pemakaman Kate Spade...

Kompas.com - 22/06/2018, 10:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KANSAS CITY, KOMPAS.com -  Ratusan pelayat mengantre di tengah hujan gerimis untuk menghadiri ibadah pemakaman perancang busana Kate Spade, Kamis (21/6/2018).

Banyak di antara para pelayat tersebut yang terlihat membawa dompet ikonik karya Kate, ketika menuju sebuah gereja di kota kelahiran Kate, di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat.

Keluarga Kate sempat mengeluarkan pernyataan beberapa saat sebelum upacara pemakaman dilakukan.

Disebutkan, ayah Kate meninggal dunia semalam sebelum pemakaman ini.

Dalam pernyataan itu disebutkan, lelaki 89 tahun bernama Earl Brosnahan Jr. mengalami degradasi kondisi kesehatan dan patah hati sejak tahu putri kesayangannya bunuh diri di New York.

Baca juga: Selain Kate Spade, 4 Desainer Ini Juga Meninggal Bunuh Diri

Seorang teman sekolah Kate yang hadir dalam acara ini mengatakan, kate adalah anak yang sangat baik, dan memberi segudang pengalaman menyenangkan.

Sementara, sejumlah pemuja Kate, termasuk Olivia Lott, ambil bagian dalam keramaian yang terlihat di bawah payung-payung hitam di luar gereja.

Banyak di antara mereka yang secara khusus mengenakan beragam asesoris karya Kate Spade.

“Saya merasa keberadaan dia selama hidup adalah untuk mengisi dunia dengan hal-hal yang indah," kata Olivia Lott.

Pernyataan Olivia ini seolah mengulang apa yang diungkapkan oleh banyak teman dan penggemar Kate saat peristiwa mengejutkan itu terjadi awal bulan ini.

Seperti yang telah diberitakan, perempuan 55 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di New York City, pada 5 Juni 2018.

Suami dan juga rekan bisnisnya Andy Spade, mengatakan perempuan itu mengalami depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun, namun telah rutin ke dokter dan meminum obat.

Andy Spade terlihat pula dalam ibadah di gereja, bersama dengan saudaranya, aktor-komedian David Spade, yang menolong banyak kerabat masuk ke dalam gereja dengan membawakan payung. 

The First Noel

Seorang pejabat pemakaman mengikuti langkah keluarga membawa guci putih besar, diiringi lagu “The First Noel” yang dinyanyikan jemaat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com