Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Cepat "Move On" dari Kekalahan Tim Olahraga Favorit

Kompas.com - 23/06/2018, 11:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Piala Dunia 2018 tengah bergulir. Tak sedikit yang kecewa karena kekalahan tim favoritnya. Misalnya, tim nasional Argentina yang secara mengejutkan kalah 3-0 dari Kroasia, Jumat (22/6/2018) dini hari.

Pada konteks klub sepak bola, mungkin masih banyak pendukung Liverpool yang sakit hati setelah timnya secara dramatis kalah dari Real Madrid pada laga final Liga Champion.

Siapapun yang memiliki tim olahraga favorit pasti memahami perasaan sakit hati yang muncul ketika tim favorit kita kalah. Seringkali, perasaan galau karena kekalahan tersebut membawa dampak pada keseharian kita. Seperti murung, sedih hingga tidak bersemangat.

Jika itu terjadi pada kita, apa yang harus kita lakukan agar kesedihan karena kekalahan tim favorit tersebut bisa pergi?

1. Olahraga

Beberapa orang mungkin langsung berpikir ingin pergi ke gym atau melakukan olahraga lainnya setelah tim favorit mereka kalah. Sebuah studi menunjukkan bahwa olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk manfaat langsung.

Beberapa manfaat berolahraga antara lain, melepaskan hormon endorfin (hormon bahagia), hormon dopamin (hormon yang dilepaskan ketika kita merasa tertekan), serta hormon serotonin (hormon yang bisa membuat kita tidur nyenyak dan meningkat saat kita berolahraga).

Baca juga: Kurangi Depresi dengan Olahraga dan Berkeringat

2. Mengenang prestasi masa lalu

Ketika tim favorit kita kalah, mungkin kita akan menyimpan sedikit dendam pada tim lawan. Rasa iri juga mungkin masih muncul ketika tim rival terus menerus meraih prestasi.

Ketika tim kita mengalami kekalahan, cobalah melihat ke belakang dan melihat masa-masa kejayaan.

Mengenang prestasi-prestasi yang telah ditorehkan tim favorit kita akan membuat perasaan sedih dan kecewa karena kekalahan perlahan hilang.

Reaksi suporter seusai Argentina dikalahkan oleh Kroasia dalam babak penyisihan grup D Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod, Kamis (21/6/2018) atau Jumat dinihari WIB. Kekalahan dengan skor 3-0 ini membuat Argentina di ujung tanduk.AFP PHOTO/DIMITAR DILKOFF Reaksi suporter seusai Argentina dikalahkan oleh Kroasia dalam babak penyisihan grup D Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod, Kamis (21/6/2018) atau Jumat dinihari WIB. Kekalahan dengan skor 3-0 ini membuat Argentina di ujung tanduk.
3. Pertandingan hanyalah permainan

Banyak orang yang bukan pendukung fanatik sebuah tim olahraga merasa heran dengan perasaan sedih dan galau yang dirasakan para pendukung tim olahraga tertentu, misalnya sepak bola.

Tak sedikit yang merasa heran mengapa 20 pemain harus bersusah payah memperebutkan satu bola.

Menjadi hal yang baik ketika kita bisa mengingatkan diri sendiri bahwa pertandingan hanyalah permainan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com