Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif Cuka Sari Apel Usir Lemak Tubuh

Kompas.com - 26/06/2018, 06:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Manfaat sari cuka apel untuk pengobatan ringan sudah lama diketahui. Mulai dari mengempiskan jerawat, menghilangkan ketombe, bahkan dipercaya dapat menurunkan berat badan.

Tak sedikit orang yang mencampur sari cuka apel ini dalam teh, smoothie atau bahkan meminumnya secara langsung.

Cuka sari apel terbuat dari sari apel yang ditambahkan ragi untuk proses fermentasi.

Menurut Carol Jhonson, direktur program nutrisi dari Arizona State University, larutan asam asetat memang mampu menurunkan berat badan.

Menurut penelitiannya, ketika mengonsumsi larutan asam asetat dalam jumlah kecil, seperti yang terkandung dalam sari cuka apel, metabolisme tubuh menjadi aktif.

Inilah yang membantu tubuh mampu membakar lemak untuk diolah menjadi energi.

Dilansir dari laman Men's Health, riset yang menggunakan tikus gemuk sebagai subjek riset ini  kehilangan lemak tubuh dalam jumlah besar ketika diberi larutan sari cuka apel.

Riset yang diterbitkan dalam the journal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry juga melaporkan rata-rata manusia kehilangan 1,8 kilogram dalam 12 minggu usai mengonsumsi satu hingga dua sendok makan sari cuka apel yang diencerkan setiap hari.

"Asam asetat dalam cuka dapat membantu mengendalikan nafsu makan," kata Johnston.

Cuka sari apel telah terbukti paling efektif sebagai minuman pendamping diet makanan yang mengandung zat tepung.

Asam memperlambat pencernaan zat pati. Hal inilah yang membantu efektivitas diet, karena pencernaan yang lambat membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Minum cuka sari apel sebelum mengonsumsi zat tepung dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.

Baca juga: Cegah Penuaan Dini dengan Rutin Makan Apel

Walau berpotensi membantu menurunkan berat badan, tapi kita tak bisa melihat hasilnya secara instan.

"Cuka bukanlah peluru ajaib untuk menurunkan berat badan," paparnya.

Johnston telah melakukan riset yang membuktikan jika sari cuka apel dapat menurunkan berat badan sebanyak 0,5 hingga 1 kilogram setelah 12 minggu mengonsumsinya.

Jika kita mengonsumsi makanan dengan kandungan pati yang tinggi - seperti kentang atau nasi - kita bisa meminum cuka sari apel untuk membantu tubuh mencernanya.

Sejumlah pakar mengatakan jika masih banyak produk cuka sari apel yang tidak dipasteurisasi dan masih mengandung bongkah bakteri dan ragi yang terbentuk selama proses fermentasi.

Meski banyak produk yang telah melakukan penyaringan, bongkahan bakteri dan ragi inilah yang dipercaya bisa meningkatkan manfaat kesehatan cuka sari apel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com