Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Bawa 5 "Brand" Lokal ke AS, demi Tunjukkan Eksistensi Indonesia

Kompas.com - 29/06/2018, 03:42 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

LONG BEACH, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membawa lima merek lokal Tanah Air untuk ambil bagian di ajang pameran fesyen internasional "Agenda Show" 2018 di Long Beach, California, Amerika Serikat.

Bekraf yang adalah lembaga pemerintah nonkementerian bertanggung jawab kepada Presiden untuk bisang ekonomi kreatif.  

"Keikutsertaan kita untuk pertama kalinya saat ini untuk menunjukkan eksistensi Indonesia."

Demikan diungkapkan Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simandjuntak dalam perbincangan dengan Kompas.com di Long Beach, California, Kamis (28/6/2018).

Baca juga: 5 Merek Streetwear Indonesia Unjuk Gigi di Agenda Show-Long Beach

Joshua meyakini produk streetwear Indonesia amat mampu bersaing dengan produk-produk Internasional lain.

"Kita lihat saja di sini, bandingkan produk dari brand yang kita bawa dengan produk mereka. Kita bisa kok, kita mampu," cetus Joshua.

Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simandjuntak berpose di salah satu gerai asal Indonesia di ajang pameran internasional Agenda Show di Long Beach, California, Kamis (28/6/2018).KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simandjuntak berpose di salah satu gerai asal Indonesia di ajang pameran internasional Agenda Show di Long Beach, California, Kamis (28/6/2018).

Menurut Joshua, sebelum ini sudah ada merek Indonesia yang berangkat sendiri ke ajang Agenda Show.

"Nah, kalau yang sekarang, untuk pertama kalinya Bekraf memberikan dukungan kolektif untuk produk-produk lokal itu," sebut Joshua.

"Agenda Show" adalah pameran fesyen tahunan khusus streetwear, action sport, denim, footwear, surfing, dan skate.

Seperti yang telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, ada lima brand yang ambil bagian pada acara yang berlangsung mulai 28-30 Juni 2018 ini.

Mereka pertama dalah Elhaus, yang menjagokan desain modern menswear dan denim. Lalu ada Paradise Youth Club, yang mengandalkan produk tees dengan inspirasi era 90an, dari skate dan musik.

Konsul Jenderal  RI di Los Angeles, Simon D. I. Soekarno (berbatik) mengunjungi salah satu gerai asal Indonesia, OldblueCo --yang dikenal dengan produksi fesyen dengan bahan denim, di ajang pameran Agenda Show 2018 di Long Beach California, AS, Kamis (28/6/2018).KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Simon D. I. Soekarno (berbatik) mengunjungi salah satu gerai asal Indonesia, OldblueCo --yang dikenal dengan produksi fesyen dengan bahan denim, di ajang pameran Agenda Show 2018 di Long Beach California, AS, Kamis (28/6/2018).

Brand lokal ketiga adalah OldblueCo yang menitikberatkan produksi fesyen dengan bahan denim.

Kemudian, ada merek Monstore dengan koleksi unisex apparel dan home. Terakhir adalah label Potmeetspop yang berkreasi dengan bahan denim, dan rangkaian produk tees.

Karakter

Joshua kembali menjelaskan, kelima merek itu terpilih dari seleksi atas 121 peserta, yang kemudian disaring menjadi 15, kemudian 10, dan akhirnya terpilih lima peserta.

"Semua bagus-bagus, tapi yang lantas kita cari adalah karakter dari mereka, fighting spirit-nya," ungkap dia.

Mereka yang terpilih adalah mereka yang diyakini sungguh siap untuk masuk ke pasar global.

"Kita lihatlah setelah ini bagaimana. Kita tentu belum ada angka seberapa besar keikutsertaan ini dapat mendongkrak PDB terhadap ekonomi nasional, karena ini baru pertama," ungkap dia. 

Namun, Joshua mengaku yakin, inisiatif membawa kelima merek ini merupakan langkah tepat demi membuka jalan bagi merek lokal menunjukkan keberadaan karya Indonesia ke dunia luar.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com