Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2018, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Diet jelly adalah salah satu cara cepat menurunkan berat badan tanpa perlu repot. Sesuai dengan namanya, kamu hanya perlu banyak makan jelly alias agar-agar selama melakukan diet ini.

Agar-agar memang tinggi serat yang bisa membuat kita kenyang lebih lama sehingga mencegah menyantap makanan yang aneh-aneh. Namun, apakah cara diet ini efektif dan benar-benar sehat?

Agar-agar dalam diet jelly digunakan sebagai pengganti camilan di sela waktu makan untuk mengganjal perut. Artinya, kamu tetap perlu mengontrol asupan kalori dan mengatur porsi makan harian sementara menjalani diet jelly.

Meski begitu, agar-agar yang digunakan tidak bisa sembarangan. Disarankan makan agar-agar yang rendah kalori dan tanpa gula. Pada umumnya, agar-agar yang dibuat dari bubuk mengandung sekitar 65 kalori. Agar-agar juga termasuk makanan yang bebas lemak.

Baca juga: Diet Tinggi Serat, Cara Sehat Turunkan Berat Badan

Manfaat penurunan berat badan dari diet jelly ini datang dari kandungan gelatin yang mengandung tinggi protein juga serat dari rumput laut. Setengah gelas agar yang dilarutkan (120 ml) bisa mengandung hingga 2 gram protein.

Sementara itu, beberapa jenis rumput laut, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi.

Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian terbitan jurnal Food Chemistry yang menemukan bahwa alginat, serat alami yang terdapat pada rumput laut cokelat, dapat membantu memperlambat lemak dalam usus hingga 75 persen.

Manfaat lain dari diet jelly

Ilustrasi agar-agar orangeRoxiller Ilustrasi agar-agar orange
Selain berpotensi untuk menurunkan berat badan, diet jelly juga menyimpan berbagai manfaat lainnya untuk kesehatan. Antara lain:

1. Baik untuk pencernaan

Serat dari rumput laut dan kandungan glisin dalam agar-agar dapat membantu memperlancar pencernaan.

Selain itu, gelatin juga dapat merangsang produksi asam lambung dan enzim-enzim perncernaan lain agar mempermudah makanan bergerak dalam saluran pencernaan.

Itu sebabnya makan agar dapat mencegah kita dari risiko masalah pencernaan seperti diare dan sembelit. Kesehatan saluran cerna yang lebih baik juga pada akhirnya membantu tubuh lebih efektif mengatur dan menyimpan energi serta cadangan lemak.

Selain itu, sebuah penelitian tahun 2002 menyatakan bahwa glisin dapat mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada orang-orang yang memiliki diabetes tipe 2.

2. Bantu tidur lebih nyenyak

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com