Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Industri Mode Turut Mengkritik Kebijakan Donald Trump

Kompas.com - 01/07/2018, 11:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber GQ

KOMPAS.com - Pemerintahan Trump menghadapi kritik keras akibat kebijakan imigrasi yang memisahkan anak-anak imigran dan orangtua mereka.

Tak hanya dilakukan secara langsung, kritikan pun dilakukan lewat sebuah desain busana, seperti yang dilakukan oleh brand denim 3sixteen.

Menurut Andrew Chen, pendiri brand tersebut, kebijakan kontroversial Trump tentu menimbulkan masalah besar.

Oleh karena itu, ia berpikir untuk membantu anak-anak yang terpisah dari orangtuanya.

Seperempat hasil penjualan kaos yang berisi kritik tersebut akan disumbangkan pada organisasi the weekend to Kids In Need of Defense.

Organisasi tersebut berdiri untuk membantu anak-anak imigran di daerah perbatasan.

Sayangnya, apa yang dilakukan oleh brand denim ini juga menimbulkan kontroversi.

Lewat media sosial, banyak orang menilai jika ide untuk mendesain kaos yang berisi kritik tersebut bermuatan politik.

“Semua orang dan semuanya telah dipolitisasi. Bahkan, tidak dapat membeli pakaian tanpa pernyataan politik di belakang mereka," ucap salah satu pengguna instagram.

Namun, Chen tidak ambil pusing akan hal ini. Ia mengaku jika dirinya tidak terkejut dengan semua kritikan tersebut.

"Saya tidak begitu terkejut. Yah, mungkin hanya sedikit," ucapnya.

Johan Lam, salah stau rekan bisnis Chen telah menciptakan gagasan untuk memberikan donasi dua minggu lalu. Mereka pun bergerak untuk membuat keputusan tersebut.

Masih ada lebih dari 2.000 anak yang sudah terpisah. "Kami merasa itu tidak cukup dan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan," ucap Chen.

Yah, mereka hanya bermaksud untuk melakukan perbuatan baik, meskipun beberapa orang  memandang negatif.

"Hanya di tahun 2018, memisahkan anak dari orangtua dipandang sebagai pendukung ideologi," kata Chen.

Halaman:
Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com