Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melanie Putria Daftarkan Anak ke Sekolah Bola Agar Lebih "Sporty"

Kompas.com - 06/07/2018, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus Putri Indonesia 2002, Melanie Putria mendukung putranya, Sheemar Rahman Puradiredja, untuk menekuni olahraga sepak bola.

Sheemar sudah sekitar satu tahun berlatih sepak bola di sekolahnya. Tapi, ia juga bergabung dalam sekolah sepak bola selama tiga bulan terakhir.

Melanie pada awalnya memantau perkembangan motorik Sheemar. Ia melihat, motorik halus sang anak lebih menonjol ketimbang motorik kasarnya.

Sheemar saat itu juga cenderung terlalu berhati-hati dalam setiap gerakan. Melanie pun kemudian mengarahkannya untuk mengikuti aktivitas olahraga.

"Dia kayak terlalu hati-hati kalau duduk, kalau lari. Enggak mau pakai sendal kalau keluar rumah. Resik banget. Aku pikir, kayaknya enggak benar nih kalau anak laki-laki terlalu resik," kata Melanie seusai peluncuran 'Gerakan Pijat Bayi Nasional' oleh Johnson's di Aston Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

"Jadi inilah momentum dimana aku harus kasih dia sesuatu yang sifatnya laki-laki, sporty."

Sheemar sebetulnya sering ikut lomba lari dengan sang ibu. Namun, Melanie menilai lari tidak cukup membantu perkembangan emosional karena tidak disertai kerja tim dan sosialisasi intensif.

Baca juga: Anak Pernah Kolik, Melanie Putria Lakukan Pijat Bayi

Sebagai orangtua ia pun membebaskan Sheemar untuk memilih olahraga yang disukainya. Beberapa olahraga pernah dicoba. Misalnya, Taekwondo. Namun, ternyata Sheemar tak begitu suka di sana dan lebih menyukai sepak bola.

"Aku pun akhirnya mendukung penuh. Tapi kalau suatu hari dia bilang: aku sudah cukup bolanya. Aku akan ikuti apa yang dia mau dan mendukung," tuturnya.

Menurutnya, setiap orangtua memiliki peran untuk menggali potensi yang dimiliki anaknya. Sebab saat ini, anak belum tentu mengetahui apa yang diinginkan, disukai dan potensi yang dimiliki.

"Jadi peran orangtua menurutku sedikit mendorong dia untuk hisa tahu bahwa hal ini baik jadi harus dilakukan. Tapi bukan memaksa, ya," kata wanita kelahiran Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com