Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pola Makan untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi

Kompas.com - 17/07/2018, 05:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bukan cuma orang tua yang bisa terserang kolesterol tinggi. Anak muda di usia produktif pun sangat memungkinkan.

Tingginya kolesterol di usia muda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga stroke. Untuk itu, usaha menurunkan kolesterol dimulai dari mengatur pola makan.

Gaya hidup tidak sehat seperti makan makanan tinggi lemak, jarang berolahraga, hingga memiliki kebiasaan merokok menjadi faktor kuat penyebab tingginya kolesterol di usia muda. Padahal, jika dibiarkan hal ini sangat berbahaya untuk kesehatan secara keseluruhan.

Setelah didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan perubahan pola hidup dan diet.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Orang Kurus

Berbagai perubahan pola hidup yang biasanya dianjurkan yaitu olahraga teratur untuk menjaga berat badan tetap ideal, makan makanan sehat, menghindari makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi, dan yang tak kalah penting membatasi makanan siap saji atau instan.

Biasanya untuk dapat mengatasi kolesterol tinggi, dokter menyarankan melakukan diet rendah lemak jenuh dan rendah lemak trans.

Selain itu, kita akan diminta untuk menghindari semua jenis makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi, serta menghindari penggunaan minyak, gula, dan garam berlebih.

Ini karena selain kolesterol, asupan minyak, gula, dan garam yang tinggi juga berbahaya bagi kesehatan dan dapat menimbulkan dampak kesehatan lain. Misalnya obesitas, penyakit jantung, diabetes, ginjal, darah tinggi, dan serangkaian penyakit berbahaya lainnya.

Pantangan makanan untuk mengatasi kolesterol tinggi

Apabila didiagnosis memiliki kolesterol yang cukup tinggi, maka kita tidak lagi bisa makan seenaknya tanpa memerhatikan kandungannya. Pasalnya, beberapa jenis makanan dilarang dikonsumsi karena kadar kolesterolnya yang sangat tinggi.

Berikut ini adalah golongan makanan yang sama sekali tidak boleh dikonsumsi dan makanan yang masih diperbolehkan dalam porsi kecil.

1. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi

Jenis makanan yang masuk dalam golongan tidak boleh dikonsumsi tandanya kadar kolesterolnya jauh melebihi angka asupan harian yang dibutuhkan tubuh.

Batas kolesterol harian yang dianjurkan yaitu sebesar 200 hingga 300 mg/hari. Berikut berbagai jenis makanan yang dilarang beserta jumlah kolesterolnya per 100 gram.

  • Otak sapi, 3.100 mg
  • Jeroan, 3.100 mg
  • Otak kambing, 2.559 mg
  • Kuning telur, 2.307 mg
  • Daging sapi berlemak, 1.995 mg
  • Telur bebek, 884 mg
  • Telur puyuh, 844 mg
  • Caviar (telur ikan), 588 mg
  • Ati ayam, 584 mg
  • Daging bebek dengan kulit, 515 mg
  • Daging kambing, 462 mg

2. Makanan yang perlu dibatasi

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com