Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sneaker ke-7, Tandai Kontrak Seumur Hidup Dwyane Wade dengan Li-Ning

Kompas.com - 19/07/2018, 10:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pemain senior liga bola basket Amerika Serikat, NBA, Dwyane Wade resmi meluncurkan signature sneaker ke tujuhnya bersama merek apparel China, Li-Ning, Rabu (18/7/2018) waktu setempat.

Peluncuran sneaker bintang yang kembali berlabuh di klub Heat, -setelah sempat hijrah ke Bulls dan Cavs- itu terjadi bersamaan dengan pengumuman kontrak seumur hidup Wade dengan Li-Ning.

Laman hotnewhiphop.com memberitakan, pemain yang sudah berusia 36 tahun ini melakukan penandatanganan kontrak di Beijing, bersama dengan CEO Li-Ning.

"Ini merupakan suatu hal yang perlu saya lakukan sebagai dasar untuk membangun sesuatu ke depan," kata Wade dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press lewat sambungan telepon.

Baca juga: Li-Ning Rambah Dunia Basket Indonesia

"Ini yang saya gagas sejak awal, suatu yang disebut 'warisan'. Saya mencoba menyiapkan warisan untuk saya dan keluarga saya," ungkap dia.

Signature sneaker ke tujuh Dwyane Wade bersama merek apparel China, Li-Ning.VIA BRKICKS Signature sneaker ke tujuh Dwyane Wade bersama merek apparel China, Li-Ning.

Berselang enam tahun sejak pemikiran itu muncul, kata Wade, hal itu pun terwujud.

"Amat membahagiakan bisa berada di sini saat ini," ungkap dia.

Wade meyakini, baik dirinya maupun pihak Li-Ning mendapat keuntungan dari kesepakatan ini.

"Kami melihat kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa," kata Wade.

Sementara, seperti diberitakan ESPN, hingga saat ini belum terungkap detil finansial yang tertuang dalam kontrak tersebut.

Namun, diyakini nilai total dari perjanjian itu bisa mencapai angka 10 juta dollar AS.

Wade tercatat mulai bekerja sama dengan Li-Ning sejak tahun 2012. Sebelumnya Wade pernah terikat kontrak dengan Converse dan Jordan Brand.

Baca juga: Dwyane Wade Kembali ke Miami Heat, Isaiah Thomas ke Lakers

Kontrak seumur hidup yang didapatkan pemegang tiga cincin juara NBA ini juga termasuk peran besarnya dalam proyek youth developmental camps dan klinik bola basker di China, dan sejumlah daerah lain di dunia.

Terkait masa depannya di NBA, dia mengaku sedang memusatkan perhatiannya untuk proyek di China, dan akan mulai berpikir setelah kembali ke AS. 

"Saya akan melakukan apa yang terbaik yang masih bisa saya lakukan, dan mempertahankan apa yang sudah saya dapat sekarang, di mana apa yang saya buat belum berdampak global."

"Saya cukup duduk dan mengamatinya, sebelum saya kembali terjun ke dalamnya (NBA), setelah kembali dari sini," ungkap pemain veteran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com