Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2018, 06:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Techtimes

KOMPAS.com - Perubahan cuaca ternyata juga berimbas pada kesehatan mental manusia.

Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah lewat riset yang menghubungkan peningkatan suhu dan melonjaknya angka bunuh diri di Amerika Serikat dan Meksiko.

Dilansir dari laman Techtimes, riset ini dilakukan dengan membandingkan suhu historis serta data bunuh diri selama beberapa dekade.

Hasil menunjukan adanya korelasi kuat antara cuaca yang lebih panas dan meningkatnya angka bunuh diri.

Riset dilakukan oleh peneliti dari University of California.

Solomon Hsiang, sang pemimpin riset, mengatakan peningkatan suhu sebesar 2,5 derajat celcius pada tahun 2050 dapat meningkatkan angka bunuh diri sebesar 1,4 persen di Amerika.

Bahkan, hal yang sama menyebabkan kenaikan angka bunuh diri sebesar 2,3 persen di Meksiko.

Peneliti memperkirakan suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan 21.000 kasus bunuh diri tambahan di dua negara tersebut pada tahun 2050.

"Kami menemukan tingkat bunuh diri meningkat 0,7 persen di AS dan 2,1 di Meksiko saat terjadi peningkatan satu derajat celcius pada suhu rata-rata bulanan," tulis Hsiang

Menurutnya, efek ini serupa  dengan yang terjadi daerah yang lebih panas, dan tidak berbeda dari waktu ke waktu serta menunjukan adaptasi historis yang terbatas.

Periset telah lama mengetahui konflik dan kekerasan cenderung memuncak selama musim panas.

Baca juga: Kenapa Cuaca Panas Bikin Orang Mudah Emosi?

Namun, periset mengatakan penelitian ini telah menjadi bukti nyata jika cuaca panas juga berimbas pada fenomena bunuh diri.

Periset juga melihat fenomena ini lewat penggunaan bahasa dalam twitter untuk meneliti efek suhu panas pada kesehatan mental.

Hasilnya didapati bahwa cuaca panas terkait dengan peningkatan penggunaan bahasa depresif di media sosial.

Hsiang mengatakan cuaca panas tampaknya memiliki efek mendalam pada pikiran manusia dan bagaimana orang memutuskan untuk mencelakai diri sendiri.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Techtimes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com