Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Konten Menarik bagi Pebisnis di Instagram

Kompas.com - 29/07/2018, 15:46 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan media sosial, khususnya Instagram, untuk berbisnis juga harus dilakukan dengan berbagai strategi.

Tujuannya, tak lain, untuk memaksimalkan keuntungan yang didapatkan dari berbisnis online di media sosial ini.

Salah satu kuncinya adalah dengan mengunggah konten yang menarik. Seperti apa konten yang menarik?

Trainer dari Girls in Tech, Tasya Melawati, menyampaikan sejumlah tips untuk membuat konten yang menarik di Instagram.

Hal itu disampaikannya saat mengisi workshop "Womenpreneur Digital Acceleration" yang diadakan Girls In Tech berkolaborasi dengan Facebook dan Perempuan Punya Karya, Sabtu (28/7/2018), di Yogyakarta.

"Tips untuk reach lebih banyak followers, harus kontennya sih. Jadi, biasanya untuk bikin ya yang baik," ujar Tasya.

1. Buat editorial plan atau kalender editorial.

Para pengguna akun profil bisnis disarankan untuk menyusun secara jelas hari dan waktu unggah produk atau jasa yang ditawarkannya.

Baca juga: Memaksimalkan Instagram untuk Berbisnis, Bagaimana Caranya?

Misalnya, pengguna akan mengunggah pada hari apa dan pukul berapa. Hal ini dianggap penting karena pada jam-jam tertentu, jumlah reach dan impression suatu unggahan akan lebih tinggi.

2. Hashtag

Tanda pagar atau hashtag berperan penting dalam menarik audiens untuk suatu unggahan.

Minimal, ada dua hashtag yang digunakan, yakni branded hashtag dan hashtag populer.

Peserta sedang membuka materi online dari Girl In Tech Indonesia dalam Program Womenpreneur Digital Acceleration.Girl In Tech Indonesia Peserta sedang membuka materi online dari Girl In Tech Indonesia dalam Program Womenpreneur Digital Acceleration.
Dibutuhkan sebuah konsistensi saat membuat hashtag, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menambah hashtag tersebut.

3. Jangan terlalu lama

Dalam membuat video untuk Instastory, usahakan tidak dalam durasi yang lama. Pada tiga detik awal, harus sudah menunjukkan sesuatu yang menarik sehingga langsung mencuri perhatian pengikut.

Selain itu, dalam workshop ini juga disarankan untuk mengubah akun Instagram menjadi Instagram Business Profile.

Dengan model profil ini, pengguna dapat melihat insight, di mana terdapat informasi dari jumlah followers, range usia followers, dan dapat melakukan promosi.

Insight yang berisi informasi mengenai jenis kelamin, usia, dan lokasi. Fitur dapat dilihat oleh akun dengan followers lebih dari 100.

Manfaat yang lain adalah pengguna Instagram Business Profile dapat menambahkan lokasi toko offline yang disertai maps.

"Manfaatnya salah satu menjangkau lebih banyak audiens. Kamu udah bisa ngasih tau kontak, website, jenis bisnisnya, sama lokasi toko offline. Ini bisa diedit, misal kontaknya ganti atau lokasi ganti, itu bisa diedit lagi," ujar Tasya.  

Kompas TV Asprindo menilai, persaingan usaha yang sehat bisa tercipta jika sektor e-commerce ikut dikenai pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com