KOMPAS.com - Kepedulian label-label busana pada hak-hak hewan terus meluas. Kali ini giliran Ralph Lauran yang memutuskan untuk tidak menggunakan lagi Mohair, tenunan yang dibuat dari bulu kambing angora, untuk semua produknya.
Keputusan ini setelah label busana tersebut mendapat tekanan dari People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), grup pendukung hak-hak hewan.
Bukan Ralph Lauren saja, PETA juga sukses mendorong beberapa label busana untuk menghentikan pemakaian mohair setelah temuan pada bulan Mei yang mengungkap kambing-kambing di Afrika Selatan mendapat kekerasan.
Sebagian besar pasokan mohair datang dari Afrika Selatan.
Menurut laporan PETA, hampir 300 label dan peritel— H&M, Zara, Gap, Ann Taylor, Brooks Brothers, Diane von Furstenberg dan lain-lain—sudah tak lagi menggunakan mohair dalam koleksinya.
Beberapa perusahaan seperti H&M mulai proses berhenti menggunakan mohair mulai 2020.
"Karena standar kesejahteraan hewan yang kredibel untuk sumber mohair saat ini tidak ada, kami tidak akan memasukkannya dalam koleksi produk kami," kata juru bicara Ralph Lauren dalam keterangan pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.