Viral "Kiki Challenge", Ini Tantangan yang Pernah Heboh di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Di media sosial, tak hanya Indonesia, tetapi dunia, tengah viral tantangan #InMyFeelingsChallenge atau lebih dikenal dengan #KikiChallenge2018.

Para netizen melakukan aksi berjoged di luar mobil dengan keadaan pintu mobil dalam keadaan terbuka.

Dalam tantangan tersebut, seseorang diminta menari diiringi lagu "In My Feelings Challenge" dan dilakukan di luar mobil yang sedang berjalan.

Tantangan ini dinilai berbahaya. Bahkan, polisi telah mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan tantangan ini.

Melalui akun resmi Instagram-nya, Divisi Humas Polri, @divhumas_polri, menyatakan Kiki Challenge melanggar Pasal 283 jo Pasal 106 ayat 1 UU No 22 tahun 2009 tentang UU Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Tak hanya Kiki Challenge, sebelumnya sejumlah tantangan juga pernah viral. Apa saja tantangan-tantangan itu?

Berikut tantangan berbahaya yang pernah menimbulkan kontroversi di Indonesia:

Skip Challenge

Tantangan ini mengharuskan seseorang atau lebih menekan dada orang lain sekencang mungkin hingga orang tersebut kesulitan bernapas.

Akibatnya, orang itu akan kehilangan kesadaran selama beberapa saat, bahkan dalam beberapa kasus hingga menimbulkan korban nyawa.

Tren tantangan ini mulai viral pada awal 2017 dan kebanyakan dilakukan oleh pelajar.

 

skip chalange cak iyee . .. . .. . @oktofirmansyah_ @pratama_adity16 @dagelan @gambar.lucu @ngakakkocak @panda.seru #masasma #pelajarkece #pelajarindonesia #skipchallenge #pelajarhits

A post shared by cindykristinamanora???? (@chendyramadhan) on May 4, 2017 at 8:54pm PDT

Dengan risiko bahaya tantangan ini, berbagai pihak mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan Skip Challenge.

Salah satu imbauan disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ia meminta pihak sekolah lebih aktif untuk mencegah semakin merebaknya Skip Challenge di kalangan pelajar.

Menurut dokter spesialis syaraf Wawan Mulyawan, kegiatan menekan dada seseorang hingga kencang dapat mengakibatkan aliran oksigen ke otak terhambat.