Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot?

Kompas.com - 01/08/2018, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh langsing dan berotot. Dan, olahraga teratur telah terbukti mampu mewujudkan keinginan tersebut.

Namun, pertanyaan kapan saatnya hasil olahraga terlihat pasti selalu menghantui pikiran.

Bagaimana pun, membentuk otot tidak bisa terjadi secara instan. Dibutuhkan kerja dan komitmen yang signifikan untuk melihat hasilnya.

Ya, butuh waktu lama untuk mendapatkan otot dan tubuh yang langsing dengan aman dan menyehatkan.

Setiap fluktuasi berat badan yang drastis, biasanya terjadi karena kita kehilangan cairan atau retensi, buka karena otot yang terbentuk.

Bahkan, waktu satu bulan pun tak cukup untuk mendapatkan bentuk otot yang kita inginkan.'

Baca juga: Tips Membakar Lemak Sekaligus Membentuk Otot

Laman Independent mengutip keterangan terapis fisik bernama Marc Jacobchick, yang mengatakan jumlah otot yang diperoleh seseorang dalam waktu satu bulan bervariasi.

"Jumlah maksimum otot yang dapat kita peroleh dalam satu bulan tidak hanya berbeda antara pria dan wanita, tetapi juga setiap individu," kata Jacobchick.

Faktor seperti intensitas olahraga, berat badan awal, frekuensi, susunan genetika, pola diet, istirahat, tingkat hormon, menurut Jacobchick, masing-masing memiliki efek spesifik pada penguatan otot.

Bahkan, jika kita menerapkan diet dengan sempurna dan mempertahankan rezim latihan secara konstan, jangan berharap untuk melihat hasil yang signifikan hanya dalam waktu satu bulan.

Dengan semua pertimbangan tersebut, kata Jacobchick, rata-rata pria dapat memperoleh sekitar 0,5 hingga satu kilogram otot per bulan.

Baca juga: 7 Langkah Latihan Kekuatan Otot bagi Pemula

Sementara itu, rata-rata wanita hanya mendapatkan bentuk otot hingga 0,5 kilogram dalam sebulan.

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa membangun otot lebih cepat dalam jangka panjang.

"Latihan resistensi berat dapat membangun otot lebih cepat daripada latihan resistensi ringan dan kardio," papar dia.

Agar otot dapat terbentuk dan tumbuh maksimal, Jacobchick menyarankan kita agar memberikan stimulus besar yang membuat otot bekerja maksimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com