Penting, Berikan Berbagai Asupan Kaya Kalsium untuk Si Kecil

KOMPAS.com - Tumbuh kembang anak sudah pasti menjadi perhatian utama para orangtua. Mulai usia 12 bulan hingga balita, perkembangan si kecil biasanya terlihat pesat.

Salah satu nutrisi penting di masa pertumbuhannya adalah kalsium. Perkembangan tulang dan gigi yang kuat sangat bergantung dari kecukupan kalsium dan vitamin D.

Perlu diingat, memenuhi kebutuhan kalsium pada masa anak-anak sangatlah vital karena periode ini menentukan pula kekuatan dan masa tulangnya hingga ia remaja dan dewasa.

Dilansir dari babycenter.com, ada jumlah asupan kalsium yang berbeda seiring bertambahnya usia anak.

Misalnya, pada rentang umur 1 sampai 3 tahun, si kecil memerlukan 500-700 miligram kalsium per hari. Kemudian, di umur 4 sampai 8 tahun kebutuhan kalsiumnya meningkat jadi 1000 miligram per hari.

Thinkstock Ilustrasi anak bermain dengan ibunya.

Susu dan produk olahan susu

Ketika usia anak sudah di atas 1 tahun, kenalkan anak dengan susu sapi selain ASI atau susu formula. Alasannya, kebutuhan kalsium anak sudah lebih banyak dan hal ini pun bisa mencegah intoleransi laktosa.

Salah satu jenis susu yang dapat di konsumsi adalah susu segar atau susu ultra high temperature (UHT). Susu UHT merupakan susu sapi yang melalui proses pemanasan singkat pada suhu 140 derajat celsius selama empat detik sehingga nutrisi di dalamnya tak rusak.

Selain memiliki kalsium yang tinggi, susu UHT pun praktis di konsumsi. Misalnya, ketika ibu dan anak sedang dalam perjalanan, susu UHT yang sudah hadir dalam kemasan kotak bisa langsung diminum anak.

Kemudian, ahli gizi sekaligus penemu Eat Right Nutrition Consultancy, Derric Ong, mengatakan kalau orangtua sebaiknya memberikan susu full-cream untuk anak usia di bawah dua tahun. “Batita memiliki kebutuhan energi yang tinggi dan sebaiknya tidak meminum susu low fat atau susu skim,” jelasnya dilansir dari straitstimes.com, Kamis (21/5/2017)

Kini, susu UHT khusus untuk anak-anak juga sudah tersedia, seperti susu UHT Indomilk Kids Full Cream. Susu UHT full cream ini kaya kalsium, cocok untuk anak di atas 1 tahun.

Thinkstockphotos Ilustrasi

Kombinasikan yogurt atau keju dengan makanan lain agar si kecil tak bosan. Contohnya, campur yogurt dengan irisan buah atau blender yogurt bersamaan dengan buah hingga menjadi smoothies.

Keju pun bisa dicampur saat menyajikannya dengan sayur atau kentang tumbuk. Selain tinggi kalsium, keju juga mengandung vitamin D, vitamin A dan vitamin K2 yang membantu penyerapan kalsium untuk tulang dan gigi anak.

Brokoli

Brokoli dan sayuran berwarna hijau gelap memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dalam dua cangkir brokoli terdapat 86 miligram kalsium.

Selain brokoli, sayuran berwarna hijau gelap lain seperti bokchoy juga mengandung kalsium yang tinggi.

Sayangnya, mengolah brokoli dengan campuran makanan lain dapat menurunkan nutrisi di dalamnya. Untuk itu, anak sebaiknya dibiasakan memakan brokoli sejak dini.

Sarden

Ikan sarden yang kaya akan omega 3 juga memiliki kandungan kalsium yang cocok di konsumsi anak. Pada satu kaleng kecil sarden terdapat 350 miligram kalsium.

Ada kelebihan tersendiri bagi anak jika hendak mengonsumsi ikan sarden.

Ukurannya yang lebih kecil dan sudah diolah memiliki tulang yang kecil pula sehingga mudah di makan. Sementara itu, ikan lain yang lebih besar dengan tulang yang tidak lunak akan lebih sulit di makan. Nah, dilansir dari laman drstevenlin.com, pada tulang ikan inilah hadir sumber kalsium yang tinggi.

Untuk para orangtua, kombinasikan berbagai makanan dan minuman yang kaya akan kalsium ini untuk anak. Melalui berbagai asupan tersebut, nutrisi kalsium untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil pun terpenuhi.