Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2018, 11:20 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Putri Eugenie menjadi anggota Kerajaan Inggris yang juga akan melepas masa lajangnya pada tahun ini setelah Pangeran Harry.

Putri Eugenie, pemilik urutan kedelapan dalam garis suksesi Kerajaan Inggris, akan menikah dengan Jack brookscank pada Oktober mendatang.

Putri termuda dari pasangan Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson ini akan menerapkan konsep antiplastik dalam pernikahannya.

Wanita 28 tahun tersebut dan calon suaminya selama ini memang telah menerapkan gaya hidup antiplastik.

Eugenie baru-baru ini didaulat sebagai duta untuk Project 0, sebuah inisiatif amal untuk melindungi lautan dari polusi melalui plastik sekali pakai.

"Projek ini telah membuka mata," paparnya saat diwawancara majalah Vogue Inggris mengenai keikutsertaanya dalam gerakan antiplastik.

“Seluruh rumah saya antiplastik sekarang. Jack dan saya ingin pernikahan kami menjadi seperti itu juga," tambahnya.

Pasangan ini akan melangsungkan upacara pernikahan pada 12 Oktober di Kapel St George, Istana Windsor, tempat yang sama di mana Meghan dan Harry menikah pada Mei.

Meski mengaku santai untuk menghadapi pernikahannya ini, saudari kandung Putri Beatrice mengaku dirinya sedikit cemas.

"Saya tidak stres sama sekali. Ini sangat menegangkan karena kita ingin menjadi sempurna," katanya.

Tapi, menyadari jika dirinya akan bersama orang yang dicintai selamanya, kata Eugenie, membuat semua kecemasan tersebut menjadi hal yang tak berarti.

Baca juga: Saatnya Indonesia Mengurangi Sampah Plastik

Putri Eugine bertemu dengan kekasihnya berkat seorang temannya. Mereka bertemu di sebuah resor ski yang terletak di Verbier pada 2011.

Brooksbank melamarnya pada Januari ketika mereka sedang berlibur di Nikaragua.

Komitmen

Dalam wawancara dengan majalah Vogue, Eugenie juga mengungkapkan tekanan yang didapat dari media sosial. Menurutnya, hal itu bisa dianggap sebagai tantangan untuk tetap menjadi sosok yang nyata.

Baginya semua kesempurnaan tersebut hanya terjadi di dunia maya.

"Kami nyata," katanya yang ketika diwawancara didampingi oleh kakaknya, Beatrice.

Ia juga memaparkan kesulitannya hidup sebagai bangsawan di mata publik. Ia mengatakan jika dirinya dan saudarinya adalah putri yang mencoba membangun karir dan memiliki kehidupan pribadi, tapi juga seorang putri bangsawan.

“Kami adalah yang pertama,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com