Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur "Tanam Benang" yang Tidak Tepat Bisa Bikin Infeksi

Kompas.com - 30/08/2018, 20:22 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak orang yang berminat bahkan melakukan prosedur thread-lift. Prosedur ini oleh awam dikenal dengan istilah 'tanam benang'.

Banyaknya permintaan thread-lift tersebut membuat salon dan klinik kecantikan bermunculan. Padahal, prosedur tak bisa sembarang dilakukan dan harus ditangani oleh dokter spesialis yang berkompeten.

Tak jarang pasien yang justru mengalami kerusakan wajah karena melakukan prosedur yang tidak tepat.

Dokter spesialis bedah plastik Rekonstruksi dan Estetik, Irena Sakura Rini mengaku cukup banyak menerima pasien gagal tersebut.

Keluhannya bermacam-macam. Salah satunya infeksi karena alat yang tidak steril. Hal itu bisa saja terjadi meskipun pasien melakukan prosedur thread-lift di klinik ternama.

"Saya sudah ketemu beberapa pasien seperti itu. Jadi, titik-titik masuk benang berubah jadi ladang jerawat, jerawatnya bersatu jadi wajah berlubang," kata Irena pada peluncuran inovasi 'Happy Lift' oleh Menarini di Lewis & Carroll, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).

Kondisi tersebut tentu membuat pasien merasa sedih dan menyesal. Dokter seharusnya memiliki rasa empati dan malah tidak semakin menjatuhkan mental pasien.

Baca juga: Sebelum Melakukan Tanam Benang, Ikuti Tips Aman Berikut

Menurut Irena, pasien harus ditenangkan karena pengerjaan perbaikan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

"Ini perlu waktu, sarankan untuk jalani pola makan sehat. Karena enggak bisa dalam hitungan sebulan perbaikannya, bisa setahun karena sudah bopeng," ucap pengurus inti Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi) itu.

Benar atau salah

Jika dilakukan secara tepat, prosedur thread-lift akan memberikan hasil yang baik dan kulit yang mengendur bisa terlihat lebih kencang.

Namun, ketika prosedur tidak tepat maka kita akan mendapatkan hasil yang buruk pada wajah.

Bagaimana mengetahui prosedur tersebut benar atau salah?

Irena menjelaskan, hal itu bisa dilihat sejak hari pertama hingga kelima pascabenang dimasukkan ke dalam wajah.

Jika terjadi infeksi, maka jerawat akan bermunculan di hari kelima atau keenam.

"Mulai ada jerawat, merah enggak sembuh-sembuh, yang katanya dokter bilang bengkak cuma sebentar tapi ini bengkak terus," ujarnya.

Badan juga bisa saja mengalami demam jika infeksi tak kunjung teratasi.

Cara mengatasinya haruslah mengeluarkan benang lewat operasi. Sebab, infeksi akan terus terjadi jika benang tidak dikeluarkan.

"Itu kan benda asing. Makanya harus berhati-hati. Bukan saya bilang thread-lift tidak baik. Bagus semuanya, asal betul pengerjaannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com