Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal Romantis yang Bisa Rusak Hubunganmu dengan Kekasih

Kompas.com - 01/09/2018, 10:34 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika kamu memulai sebuah hubungan, mungkin kamu terbuai dengan hal-hal romantis yang biasa kamu lakukan bersama pasangan.

Namun terkadang hal-hal yang terlalu romantis di awal hubungan justru bisa menjadi tanda yang kurang baik terhadap hubunganmu.

Dalam beberapa kasus, orang yang terlihat sangat romantis, kemungkinan justru bukan tipe orang sebaik apa yang ditunjukan, alias palsu.

Bagaimana mengenali kepalsuan itu? Ada beberapa tanda yang perlu kamu cermati. Jika kamu mengalaminya, kamu perlu mendalami lebih jauh tentang hubunganmu dengan kekasih.

1. Menggunakan panggilan sayang terlalu dini

Mungkin kamu merasa panggilan sayang adalah hal yang manis ketika kamu baru membina hubungan dengan seseorang. Namun, jika panggilan tersebut dilakukan terlalu dini, maka juga bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu adalah seseorang yang "needy" dan mudah jatuh hati.

"Selain itu, setelah fase tergila-gila sudah berakhir, rutinitas hubunganpun bisa berubah menjadi tidak menyenangkan," kata penasihat hubungan dan pendiri Double Trust Dating and Relationship, David Bennett.

Baca juga: Kapan Kamu Harus Melepas Hubungan dengan Kekasih?

2. Mengabaikan sahabatnya demi kamu

Hal ini terdengar romantis dan penuh perhatian. Kamu mungkin menganggap kekasihmu ingin menghabiskan banyak waktunya denganmu daripada sahabat-sahabatnya.

Namun, secara konstan mengabaikan teman untuk hubungan romantis akan menjadi bumerang.

Sebab, setiap orang membutuhkan hubungan dekat yang sehat dengan teman-temannya secara emosional.

"Meninggalkan sahabat demi hubungan romantis tidak akan sehat untuk jangka panjang," kata Bennett.

Baca juga: Waspadai, 4 Tanda Non-Verbal Hubungan Berpotensi Hancur

3. Tak berhenti mengirimimu pesan

Chatting seharian dengan pasangan mungkin menjadi hal yang manis luar biasa bagimu.

Meski terdengar romantis, namun kebiasaan itu bisa menjadi ketergantungan. Kelak, ketika kamu sedang menikmati waktumu untuk suatu hal atau sibuk dengan pekerjaan, pasanganmu akan marah karena kamu tidak langsung merespons pesannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com