Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2018, 07:07 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Penyakit jantung jenisnya bermacam-macam, dari serangan jantung ringan hingga gagal jantung. Penyakit kronis ini memang menakutkan, pasalnya bisa mengancam nyawa seseorang.

Memang, kebanyakan penyebab penyakit jantung adalah gaya hidup yang tak sehat. Namun, mungkin kamu tidak menduga ada beberapa hal yang ternyata bisa jadi faktor risiko penyakit jantung. Apa saja?

Adanya masalah dengan otot jantung, katup, atau denyut jantung dapat menjadi penyebab penyakit jantung seperti kardiomiopati, fibrilasi atrium, aritmia dan gagal jantung. Penyakit jantung bisa juga menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan stroke.

Selain itu, gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, pola makan tidak sehat, dan merokok juga sering menjadi penyebab penyakit jantung. Tekanan darah tinggi, infeksi jantung, atau kelainan jantung bawaan juga bisa menjadi penyebabnya.

Namun, ada penyebab lain yang mungkin tidak pernah kita duga. Berikut penyebab penyakit jantung lainnya.

1. Kebisingan lingkungan

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Tingkat kebisingan suara bisa memengaruhi kesehatan jantung kita. Mulai dari sekitar 50 desibel, yang setara dengan suara obrolan dan kebisingan lalu lintas dapat meningkatkan tekanan darah dan kemungkinan gagal jantung.

Untuk setiap peningkatan 10 desibel, kemungkinan penyakit jantung dan stroke seseorang juga akan meningkat. Hal ini mungkin terkait dengan bagaimana tubuh bereaksi terhadap stres.

Baca juga: 4 Lokasi Bising yang Bisa Rusak Pendengaran

2. Jumlah anak yang dimiliki

Ilustrasi anak membaca bukuKOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Ilustrasi anak membaca buku
Wanita yang hamil lebih dari satu kali memiliki peningkatan risiko atrial fibrilasi, atau disebut juga sebagai a-fib. A-fib adalah detak jantung yang tidak teratur sehingga dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan komplikasi lainnya.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa wanita yang hamil empat kali atau lebih berpotensi mengalami peningkatan 30-50 persen terkena a-fib dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah hamil.

Selama kehamilan, jantung semakin membesar, hormon tidak seimbang, dan sistem kekebalan tubuh meningkat. Hal tersebut dianggap sebagai pemicu dari penyakit jantung. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan keduanya.

3. Kesepian

Ilustrasi kesepianLewisTsePuiLung Ilustrasi kesepian
Memiliki sedikit teman dan tidak merasa bahagia dengan hubugan pertemanan atau percintaan, akan membuat seseorang merasa kesepian. Hati-hati, rasa kesepian ternyata dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Merasa kesepian sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan efek stres lainnya. Karena itu, sebaiknya perluas pertemanan, misalnya dengan bergabung dengan tim olahraga. Dengan begitu kamu akan mendapatkan manfaat dari olahraga dan mendapatkan lebih banyak teman.

Baca juga: Waspadai, Kesepian Tingkatkan Risiko Kematian

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com