Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Mudah Cegah Diabetes bagi Mereka yang Tak Punya Waktu

Kompas.com - 07/09/2018, 11:40 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Padatnya aktivitas masyarakat perkotaan bisa jadi membawa dampak bagi kesehatannya. Bagaimana tidak? Tersitanya waktu akibat kemacetan, jam kantor yang padat, rapat sana-sini seharian menjadikan olahraga adalah hal langka yang dapat diwujudkan.

Padahal, olahraga sangatlah penting untuk menghindarkan tubuh dari kegemukan, yang dapat menjadi gerbang awal sebuah penyakit, seperti diabetes tipe dua.

Diabetes tipe dua adalah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup. Makanan yang tak sehat dan kurangnya aktivitas fisik membuat penimbunan lemak lebih mudah terjadi sehingga badan menjadi overweight yang dapat berujung pada obesitas.

Di sisi lain, kita yang sehari-harinya hidup dan bekerja di kota besar rasanya tak ada lagi waktu untuk berolahraga. Jangankan berolahraga, mendapatkan waktu istirahat yang layak saja sudah suatu hal yang patut disyukuri.

Kemacetan bisa jadi merupakan salah satu penyebabnya. Waktu tempuh dari rumah ke tempat kerja yang bisa memakan waktu satu hingga dua jam sekali jalan, membuat masyarakatnya terlalu lelah sehingga tak sempat menyisihkan waktu berolahraga.

Meski sulit, sebenarnya hal itu bukannya tak bisa dilakukan. Menjadi aktif secara fisik tetap dapat diwujudkan di tengah waktu yang memburu. Ada olahraga mudah, bahkan sangat mudah yang dapat kita lakukan bersamaan dengan bekerja. Olahraga apakah itu? Berjalan kaki.

Baca juga: Olahraga Jalan Kaki Lebih Baik dari Lari, Apa Alasannya?

Jalan kaki bisa dibilang adalah olahraga mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh siapa pun. Bagi yang menghabiskan kebanyakan waktunya di kantor, jalan kaki bisa jadi salah satu olahraga yang paling terjangkau dan selaras dengan kebutuhan.

Menurut Ketua PB PERKENI, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, gaya hidup masyarakat sekarang ini, terutama yang bekerja di kota besar seperti, Jakarta, tidaklah sehat. Kebiasaan ke tempat kerja dengan kendaraan pribadi membuat mereka kurang gerak sehingga turut menyumbang kenaikan angka diabetes.

“Kalau sekarang, kebanyakan orang biasanya naik motor dari rumah sampai tempat kerja. Sesudah itu langsung duduk di meja kerja. Di mana gerak tubuhnya?” ujarnya pada acara penandatanganan MoU Cities Changing Diabetes antara Pemprov DKI Jakarta dan Novo Nordisk di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat, 24 Agustus 2018 lalu.

Cegah diabetes dengan berjalan kaki

Ilustrasi berjalan kaki ke kantorRidofranz Ilustrasi berjalan kaki ke kantor
Gaya hidup yang buruk dan kurangnya olahraga ditengarai menjadi salah satu penyebab utama terjadinya diabetes tipe dua. Hal ini tentu dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.

Tak perlu memiliki rencana olahraga yang rumit, seperti ke pusat kebugaran seminggu tiga kali karena hal itu biasanya hanya akan memberatkan sehingga akhirnya kita menjadi malas.

Kita dapat memulainya bersamaan dengan rutinitas sehari-hari, seperti menggunakan transportasi umum ketika bekerja.

Cara ini memungkinkan kita melakukan aktivitas fisik yang lebih sering dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi, karena harus mengombinasikannya dengan berjalan kaki dari stasiun atau halte terdekat ke kantor, atau sebaliknya.

Peneliti menunjukkan olahraga seperti berjalan kaki setiap hari ke tempat kerja dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe dua hingga 40 persen, dibandingkan dengan mereka yang membawa kendaraan pribadi, taksi, atau transportasi online.

Baca juga: Ingin Hidup Lebih Lama? Cobalah Rutin Jalan Kaki

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com