Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos Populer Seputar Tidur dan Fakta Sebenarnya

Kompas.com - 12/09/2018, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kualitas tidur malam turut menentukan kesehatan kita. Oleh karena itu, tidur malam yang berkualitas sangat penting untuk kita miliki.

Banyak tips yang sering kita dengar yang seolah bisa menjamin tidur nyenyak dengan mudah. Namun, setiap orang memiliki cara masing-masing untuk meraih istirahat malam yang berkualitas.

Untuk memperdalam pengetahuan kita seputar tidur, ketahui dulu mana yang cuma mitos dan fakta sebenarnya.

1. Semua orang butuh tidur delapan jam sehari

Faktanya, jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kelamin dan genetika.

Dr Neil Stanley, selaku pakar tidur, mengatakan kebutuhan tidur ibarat tinggi badan manusia.

"Kita semua berbeda, termasuk durasi tidur yang kita butuhkan, ditentukan secara genetis," paparnya.

Untuk mengetahui jumlah durasi tidur yang kita butuhkan, Stanley menyarankan untuk melacak waktu tidur, berapa jam kita tidur dalam semalam dan bagaimana kualitas tidur kita setiap harinya.

Baca juga: Cegah Penurunan Kemampuan Berpikir dengan Tidur Nyenyak

2. Minum susu hangat membuat kita tidur

Minum susu untuk mengundang rasa kantuk sudah menjadi tips yang sangat populer.

Namun, menurut peneliti dari University of Arkansas tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan khasiat ini.

Pakar menyebut mitos ini beredar karena susu mengandung tryptophan, asam amino yang dipakai untuk membantu kita tidur.

Namun, kandungan trypthopan dalam susu ternyata kurang memadai untuk mengundang rasa kantuk.

Baca juga: Susu Kecoa Disebut Lebih Bergizi daripada Susu Sapi, Mau Coba?

3. Mengonsumsi keju bisa membuat mimpi buruk

Nyatanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Orang yang sensitif terhadap laktosa akan mengalami kesulitan untuk tidur jika mereka mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti keju.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com