Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2018, 19:27 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSusu mengandung banyak nilai nutrisi dan baik dikonsumsi untuk menyempurnakan pola makan.

Bagi anak, rutin minum susu bisa menunjang pertumbuhan fisik dan membuatnya semakin cerdas.

Namun, orangtua harus berhati-hati dalam memilih susu anak. Sebab, beberapa jenis susu memiliki kandungan kalori yang tinggi.

Lalu, apakah anak yang mengalami obesitas atau kegemukan masih boleh mengonsumsi susu?

Ilmuwan gizi dari Universitas Ciputra, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD menjawabnya.

Baca juga: Susu Segar Lebih Baik dari Jenis Susu Lain, Simak Alasannya

Konsumsi susu, menurut dia, masih diperbolehkan bagi anak yang mengalami kegemukan sebab mereka masih membutuhkan nutrisi dari susu.

“Apakah masih boleh? Ya, itu sangat penting karena pada empat sehat lima sempurna susu masih menjadi salah satu bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.”

Demikian dikatakan Matthew ketika ditemui di KidZania, Pacific Place, Jakarta, Jumat (14/9/2018) kemarin.

Matthew menjelaskan, kegemukan terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada kalori yang keluar. Hal itu menyebabkan berat badan seseorang meningkat.

Untuk bisa tetap mengonsumsi susu, orangtua bisa memilih opsi jenis susu lainnya.

Misalnya, jika biasanya anak diberi minum susu bubuk atau susu kotak biasa yang mengandung banyak gula, maka kini orangtua bisa menggantinya dengan susu segar atau skim milk.

Baca juga: Jangan Takut Minum Susu Tinggi Lemak, Ini Manfaatnya...

Susu segar memiliki kalori yang lebih rendah dan lebih alami dibandingkan jenis susu lainnya, sehingga bisa membantu anak menurunkan berat badan.

Pada beberapa kasus, orangtua terkadang sulit mengontrol anaknya yang sangat senang minum susu. Padahal, anak-anak tersebut memiliki berat badan yang berlebih.

Pada kondisi seperti itu, kata Matthew, orangtua tetap harus membatasi konsumsi susu anak.

Setiap anak dianjurkan mengonsumsi dua gelas susu sehari. Sementara jumlah konsumsi susu bagi anak di bawah dua tahun bergantung pada berat badannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com