Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2018, 07:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Diet ketogenik atau yang lebih dikenal dengan diet keto adalah pola makan membatasi asupan karbohidrat. Karena pembatasan tersebut, diet ini mampu menurunkan berat badan dengan cepat. Diet keto juga mampu menurunkan kadar gula di dalam darah.

Mereka yang menjalankan diet ini mengganti karbohidrat dengan makanan yang tinggi protein dan lemak. Karena kemampuannya mengurangi berat badan serta kadar gula darah akibat pembatasan konsumsi karbohidrat, diet ini awalnya dimanfaatkan oleh penderita diabetes.

Diet keto dianggap mampu membantu penderita diabetes dalam mengontrol gula darah karena sifatnya yang rendah karbohidrat, terlebih jika mereka juga memiliki obesitas.

Saat menjalani diet ketogenik, seseorang dibatasi mengonsumsi karbohidrat tidak lebih dari 30 gram per hari. Selebihnya, mereka disarankan untuk mengonsumsi protein dan lemak.

Penderita diabetes memang dianjurkan untuk mengurangi karbohidrat, namun bukan berarti menghilangkan sepenuhnya dari komposisi makanan sehari-hari.

Baca juga: Mau Coba Diet Keto? Ketahui Dulu Manfaat dan Risikonya

Menjalankan diet keto bagi penderita diabetes mungkin berisiko jika tidak dilakukan di bawah pantauan ahli gizi. Sebab, seorang diabetesi masih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energinya. Paling tidak, mereka membutuhkan sekitar 130 gram setiap harinya dan disarankan berasal dari karbohidrat kompleks.

Kesalahan umum yang terjadi saat melakukan diet keto

1. Tidak cukup minum air putih

Air sangat penting untuk menjaga agar cairan dalam tubuh kita tetap terpenuhi. Kekurangan cairan akan membawa kita pada masalah baru, seperti penyakit ginjal.

Jika dalam keadaan normal keberadaan air sangat diperlukan bagi tubuh, ketika menjalani diet keto kebutuhan air harus lebih diperhatikan.

Saat membatasi konsumsi karbohidrat, banyak penyesuaian yang akan terjadi pada tubuh. Salah satunya adalah kadar gula darah dan insulin yang menurun. Ketika kadar insulin menurun, ginjal akan melepaskan cairan. Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: 7 Bahaya Diet Keto yang Harus Kita Cermati

Pada awal menjalani diet keto, kebanyakan orang akan merasa pusing dan sakit kepala akibat jumlah elektrolit dalam tubuh yang tidak seimbang. Untuk itu, kamu sebaiknya mengonsumsi sekitar 3,5 liter air untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh.

2. Tidak mengonsumsi cukup lemak

Dalam proses metabolisme, tubuh kita terbiasa untuk membakar karbohidrat yang telah berubah bentuk menjadi glukosa untuk kemudian dipecah menjadi energi.

Namun, dalam diet keto, tubuh diperintahkan untuk tak lagi memecah glukosa, karena jumlah asupannya dibatasi, tapi didorong untuk membakar lemak.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com