Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Itang Yunasz Soal Perdamaian Lewat Pameran Busana Muslim Dunia

Kompas.com - 18/09/2018, 07:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer ternama Itang Yunasz menjadi satu dari enam desainer tanah air yang akan berangkat ke Museum De Young, Fine Arts Museum of San Fransisco, Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam pameran busana muslim bertajuk "Contemporary Muslim Fashions".

Itang menganggap kesempatan tersebut sebagai kebanggaan yang tak terhingga nilainya. Desainer yang berpartisipasi telah melalui kurasi ketat oleh tim yang terdiri dari kurator museum serta Profesor dari London College of Fashion, University of the Arts London Reina Lewis.

"Untuk saya itu nilai plus karena menyangkut kehormatan tentang wanita muslim, apalagi datang dari Amerika," kata Itang ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Apalagi, kata Itang, citra Muslim di mata dunia dipandang buruk oleh sebagian kalangan. Ia berharap, acara seperti Contemporary Muslim Fashions ini bisa menjembatani perdamaian dunia.

Salah satu koleksi desainer Itang Yunasz yang akan dibawakan pada Contemporary Muslim Fashions di museum De Young San Fransisco dan Museum Frankfurt Angewandte Kunst. . Salah satu koleksi desainer Itang Yunasz yang akan dibawakan pada Contemporary Muslim Fashions di museum De Young San Fransisco dan Museum Frankfurt Angewandte Kunst.
Tak hanya Itang dan sejumlah desainer tanah air lainnya, pameran tersebut mengikutsertakan total 53 desainer busana muslim dari sejumlah negara di dunia.

Lebih jauh, Itang melihat sejumlah label ternama dunia seperti Dolce & Gabana, Chanel, Max Mara, dan lainnya kini juga mulai meluncurkan busana modest.

Indonesia menurutnya memiliki posisi yang kuat dalam tren ini. Selain merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keberagaman budaya yang bisa memperkaya nilai dalam sebuah busana muslim yang dibawa.

"Mudah-mudahan dengan diundangnya kami dalam kancah internasional ini bisa menjembatani dunia yang lebih damai," tuturnya.

Pameran Contemporary Muslim Fashions berlangsung mulai dari 22 September hingga Januari 2019 di De Young Museum, Fine Arts Museum of San Fransisco.

Selanjutnya, karya para desainer busana modest tersebut akan dibawa ke Museum Frankfurt Angewandte Kunst dan dipamerkan pada 2019.

Selain Itang, lima desainer tanah air lainnya juga berpartisipasi dalam pameran mode muslim dunia pertama tersebut antara lain Dian Pelangi, Rani Hatta, NurZahra, Khanaan, dan IKYK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com