JAKARTA, KOMPAS.com – Mungkin banyak dari kamu yang sudah berencana datang ke ekshibisi luminarium Trilumin di Mal Taman Anggrek dalam waktu dekat.
Jika kita lihat di linimasa Instagram, foto-foto di area luminarium ini memang sangat cantik dan ‘instagrammable’.
Apalagi, tim Architects of Air membangun instalasi serupa tak hanya di Jakarta, namun juga di banyak negara lain. Seperti Kanada, Australia, Norwegia, dan Jepang.
Baca juga: Merasakan Sensasi dalam Labirin Cahaya di Luminarium Trilumin
Konsep instalasi ini didesain oleh seniman asal Inggris Alan Parkinson yang kemudian dikerjakan oleh Architects of Air.
Nama-nama instalasi berbeda di setiap negara, untuk di Indonesia dipilihlah nama Trilumin.
Istilah Luminarium sendiri berasal dari “akuarium”. Jika akuarium adalah benda yang menyimpan air, maka Luminarium adalah sesuatu yang menyimpan cahaya.
Hanya ada tiga warna utama yang digunakan, yakni merah, biru dan hijau. Namun, hasilnya kita juga bisa melihat beberapa warna lain akibat perpaduan tiga warna utama tersebut, lho.
Trilumin hadir mulai 11-30 September 2018 dan dibuka mulai Pukul 11.00-21.00 WIB.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi instalasi ini di akhir pecan atau seusai beraktivitas, Kompas.com merangkum lima cara seru menikmati luminarium Trilumin.
Yuk, disimak dulu sebelum berkunjung ke sana.
1.Pakaian nyaman
Untuk menikmati luminarium tentunya kamu harus mengenakan pakaian yang nyaman. Sebab, ketika masuk ke dalam bangunan, kamu bisa menemukan titik-titik untuk bersantai.
Jika pakaian yang digunakan tidak nyaman, tentunya kamu tidak akan betah tidur-tiduran di lantai.
Jangan lupa untuk memakai kaus kaki karena pihak penyelenggara akan menyuruhmu mengenakan kaus kaki untuk masuk ke dalam luminarium.
Sebelum datang ke lokasi, cobalah melihat foto-foto yang ada di internet untuk inspirasi pakaian kamu.