Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Bisnis Antar Livienne Sukses Jadi CEO Produk Kosmetik

Kompas.com - 25/09/2018, 21:06 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kegagalan menjalani beberapa jenis bisnis membuat Livienne Russellia menemukan passionnya di dunia kecantikan. Kini ia berhasil membesarkan beberapa merek skincare dan kosmetik di bawah naungan PT.Cakra Daya Makmur.

Mengawali usahanya di tahun 2002, Livienne mencoba berbisnis di bidang trading dan distribusi untuk produk impor.

Produk yang dijualnya berupa makanan dan minuman, personal care, dan lainnya, yang ia pasarkan ke supermarket kecil dan besar.

Namun, usaha tersebut tak berjalan mulus. Ibu empat anak ini mengalami persoalan yang membuat distribusi makanan impornya harus berhenti.

"Jadi dulu sempat packing kacang untuk dipasarkan ke supermarket, saya pasarkan sendiri barangnya, bahkan saya nyetir sendiri ke lokasi-lokasi tersebut," kata Livienne Russellia di kawasan Senayan beberapa waktu lalu.

Ia kemudian beralih ke makanan impor yang akhirnya dihadapkan dengan persoalan regulasi makanan impor yang harus dibatasi.

"Karena expired makanan terlalu sebentar, jadi mengalami kerugian," ujarnya.
 
Pilihannya kemudian jatuh pada produk kosmetik. Namun, usahanya ini sempat gagal karena banyaknya produk kosmetik palsu di pasaran.

Wanita kelahiran Pontianak, 4 Maret 1976 ini memang gigih. Berbekal pengalaman dan kemampuannya di bidang farmasi dan kecantikan, di tahun 2007 ia kembali membangun bisnis kosmetik.

Kali ini ia memilih produk dengan kandungan bahan alami yang aman bagi kulit. Di antaranya lulur susu kambing, masker, dan sabun, yang dipasarkan dengan merek Vienna.

"Saya memulainya dari industri rumahan. Ya untuk tempat tinggal, tempat produksi, dan kantor sekaligus," katanya.

Rangkaian kosmetik andalan dari Martinez.Dok Martinez Professionnel Rangkaian kosmetik andalan dari Martinez.
Perlahan tapi pasti perusahaannya terus berkembang. Dari karyawan yang berjumlah 5 orang, di tahun 2010 Livienne meresmikan pabrik pertamanya dan kini telah membawahi 600 karyawan.

Selain merek Vienna yang menjadi tulang punggung bisnisnya, PT.Cakra Daya Makmur juga mengeluarkan kosmetik dengan merek XL Professionnel, Martinez Professionnel, dan Felinz.

"Saya lihat di pasaran masih banyak produk yang tidak aman, tidak ada registrasi BPOM. Jadi saya mulai belajar, merangkul teman yang ahli di bidangnya, seperti kedokteran dan farmasi," katanya.

Livienne mengatakan, ia semakin sadar bahwa passion-nya memang di dunia kecantikan. Ia pun berkomitmen untuk menghasilkan produk yang aman dan teruji dengan mengikuti sertifikasi nasional dan internasional.

"Target kami saat ini adalah terus mengeluarkan produk baru yang mengikuti tren. Jalur distribusi juga terus dikembangkan," katanya.

Keluarga menjadi motivasi utamanya meraih kesuksesan.

"Dengan melihat keempat putri saya, sudah langsung termotivasi," kata wanita yang mengaku coach bisnisnya adalah sang suami.

Meski kini bisnisnya terus membesar, namun Livienne merasa masih belum maksimal.

"Sebagai industri lokal kami masih harus terus berkembang, masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com