Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Percaya pada Orangtua tapi Tak Nyaman Bercerita

Kompas.com - 27/09/2018, 16:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Orangtua semestinya menjadi pihak pertama yang memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja.

Namun, faktanya remaja merasa lebih nyaman bertanya kepada teman sebayanya. Lebih jauh, mereka lebih suka mencari informasi terkait seksualitas dan reproduksi di internet.

"Peran orangtua sebagai pemberi informasi masih kuat bagi remaja, tapi mereka lebih nyamannya cerita ke teman," kata dr.Francisca Handy Agung, Sp.A.

Menurut dokter Sisca, kebanyakan orangtua tidak tahu apa yang harus disampaikan dan bagaimana caranya, terlebih untuk tema yang sensitif seperti seksualitas.

Padahal, remaja perlu didampingi untuk menghadapi berbagai perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada tubuhnya saat menghadapi pubertas.

Informasi yang tersaji di internet atau teman sebayanya pun seringkali keliru sehingga bisa membuat remaja membuat keputusan yang salah.

Peran orangtua sebagai sumber informasi bisa dikembalikan dengan cara membekali dirinya dengan informasi yang terpercaya.

"Orangtua perlu mencerdaskan dirinya lebih dulu, harus mencari informasi tentang aspek-aspek perkembangan remaja sehingga bisa mengubah cara pendekatan ke remaja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com