Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikosomatik, Cemas Berlebih yang Bikin Sakit Fisik

Kompas.com - 01/10/2018, 23:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Meetdoctor

KOMPAS.com - Kamu pernah merasakan mual, atau jantung berdebar, namun setelah diperiksa ke dokter, tidak ada problem kesehatan yang terganggu.

Pernah mengalami hal seperti ini?

Jika iya, bisa jadi apa yang kamu rasakan adalah gangguan psikosomatik.

Pikiran dapat berpengaruh pada tubuh. Pikiran dapat menyebabkan gejala-gejala fisik seperti jantung berdebar-debar, saat kita merasa takut.

Gangguan psikosomatik merupakan kondisi jiwa yang berpengaruh terhadap fisik.

Sebagian besar gangguan psikosomatik ini melibatkan pikiran dan tubuh.

Bagaimana kita bereaksi terhadap penyakit dan bagaimana kita mengatasi itu sangat bervariasi dari orang ke orang. 

Baca juga: Diet Mediterania Juga Mampu Mengusir Depresi, Benarkah?

Misalnya, ruam psoriasis mungkin bagi kita tidak mengganggu, namun bagi beberapa orang hal ini membuat mereka tertekan dan sangat mengganggu.

Faktor mental juga mempengaruhi beberapa titik di tubuh. Misalnya merasakan sesak dan sakit dada, namun secara fisik tidak ditemukan adanya indikasi gangguan di jantung atau paru-paru.

Umumnya penderita psikosomatik berusia muda, dan didominasi wanita. Pemicunya adalah stres.

Sebagai contoh, ketika merasa cemas dan stres, detak jantung menjadi cepat, berdebar, merasa sakit (mual), tremor, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut dan napas menjadi cepat.

Ketika kita cemas, gejala fisik meningkat akibat meningkatnya aktivitas impuls saraf yang dikirim dari otak ke berbagai bagian tubuh, dan adanya pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.

Otak mungkin dapat mempengaruhi sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyakit.

Baca juga: Aktor The Rock Melawan Depresi dengan Olahraga

Biasanya, dokter juga akan mempertimbangkan faktor-faktor mental dan sosial yang mungkin mempengaruhi timbulnya penyakit.

Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah psikis, kita perlu menjaga kondisi mental. Hindari stres, buat pikiran tenang, atasi rasa cemas, hindari depresi, dan selalu berpikiran positif.

Halaman:
Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com