"Traveling”, Yuk Manfaatkan Google Lens

KOMPAS.com - “It’s all about the journey, not the destination.”Kutipan itu diserukan Rangga—tokoh utama laki-laki dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2—saat mengutarakan beda antara traveling dan liburan.

Menurut Rangga, fokus traveling ada pada perjalanan yang dilalui. Berbeda dengan liburan yang berfokus pada tempat yang wajib dikunjungi. 

Dengan definisi tadi, traveling dan liburan jadi terasa punya pembatas yang jelas.

Orang-orang lalu ramai ikut mendefinisikan bahwa perjalanan dan destinasi untuk traveling bersifat spontan. Sementara itu, liburan biasanya terjadwal pasti dengan adanya susunan agenda perjalanan dan sudah menentukan tempat menginap.

Seru dan menantang, begitulah traveling. Lalu, bagaimana untuk mengikuti jejak itu?

Traveling ala Rangga yang kemudian mengajak Cinta—juga tokoh utama dalam film itu—ke tempat-tempat mengejutkan bisa saja dicoba.

Meski demikian, cara mengunjungi tempat-tempat itu bukan tanpa persiapan.

Meskipun spontan, Anda yang tertarik traveling juga harus perhitungan terhadap barang bawaan, keuangan, dan lokasi-lokasi perjalanan yang akan dikunjungi. 

Oleh karena itu, apapun yang dibawa harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Misalnya, beragam fitur smartphone pun wajib dimaksimalkan penggunaannya agar urusan traveling lebih mudah.

Salah satu fitur yang terbilang cukup baru dan bisa digunakan waktu traveling, misalnya, Google Lens. 

Google Lens merupakan fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) computer vision yang terintegrasi dengan kamera sehingga mampu menganalisa foto, mengenali obyek, dan mengambil informasi seperti alamat dan nomor telepon. 

Berikut manfaat Google Lens yang bisa Anda dapat saat traveling.

Identifikasi tempat

Saat traveling, Anda bisa saja melewati suatu landmark, tugu, atau tempat bersejarah yang belum pernah dilihat dan tidak diketahui namanya. Tidak mungkin Anda ketik dan search di mesin pencari kalau namanya saja tak tahu, bukan?

Thinkstock/g-stockstudio Ilustrasi travelling bersama teman

Selain tempat, Google Lens juga bisa mengidentifikasi benda atau pun tanaman yang Anda potret.

Melihat review tempat makan

Biasanya pengalaman mencicipi aneka kuliner juga dekat dengan traveling. Namun, jangan sampai makan sembarangan agar pengalaman kuliner tidak sia-sia.

Sebelum memutuskan berhenti di suatu tempat, Anda bisa potret dahulu tempat makan tersebut dengan Google Lens. Dari situ, Anda dapat mengetahui lebih detil seputar informasi restoran, harga makanan, hingga review pengunjung yang pernah makan di sana.

Dilansir dari techrepublic.com, Jumat (25/5/18), Anda juga bisa memanfaatkan Google Lens saat melihat makanan baru yang tak Anda ketahui. Cukup dipotret, lalu rincian tentang makanan atau jajanan akan keluar.

Membandingkan harga

Ketika akan membeli suatu barang, teknologi Google Lens bisa mencari barang yang serupa beserta tempat membelinya. Dikutip dari lifehacker.com, Selasa (12/6/18), Anda bisa saja menemukan barang yang mirip dengan harga yang lebih murah di tempat lain. 

Dok. Vivo Ilustrasi smartphone dengan Google Lens.

Itulah beberapa kemudahan dari kamera smartphone dan fitur Google Lens yang berguna saat traveling. 

Google Lens awalnya menjadi fitur yang terintegrasi dengan smartphone Android.

Fitur itu bisa dinikmati bila Anda memiliki smartphone Android yang kameranya sudah terintegrasi, misalnya Vivo V11 Pro. Algoritma dan kecerdasan buatan dari kamera yang terintegrasi Google Lens intinya mempermudah Anda mengidentifikasi dan mengetahui sesuatu.

Karenanya, jangan lupa manfaatkan fitur Google Lens ini saat traveling, apalagi saat mengeksplorasi tempat baru. Dengan begitu, perjalanan Anda lebih nyaman dan semakin seru.