Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memaknai "Cantik" dari Karya Artis Visual AS, Cindy Sherman

Kompas.com - 06/10/2018, 11:53 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Seniman visual asal Amerika Serikat Cindy Sherman selama ini dikenal menampilkan karya unik dengan ratusan potret diri yang menampilkan karakter berbeda. 

Karya pertamanya, "Untitled Film Stills", dikerjakan pada 1977-1980, yang berisi 70 potret hitam-putih. Dalam karya itu, Sherman menirukan adegan-adegan pemeran wanita dalam berbagai film.

Mulai dari wanita pekerja, ibu rumah tangga yang kesepian, bahkan sosok wanita penggoda, berhasil diduplikat dengan apik oleh Sherman.

Wanita berumur 64 tahun ini kini membawa karya-karyanya ke Instagram di akun @cindysherman.

Di awal-awal unggahannya, Sherman masih menampilkan kegiatan-kegiatan sehari-hari layaknya unggahan orang-orang di media sosial pada umumnya.

Namun, sejak Mei 2017 Sherman mulai mengunggah seri kartun dan karikatur dengan beragam karakter dengan wajah "unik", yang kerap dinilai "tak menarik" oleh masyarakat.

Mulai dari bibir besar dan tebal, hiasan mata yang mencolok, alis yang asimetris, pipi kendur, bahkan muka rusak, mewarnai unggahan Instagram Cindy Sherman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

It’s very close

A post shared by cindy sherman (@cindysherman) on Jul 31, 2018 at 7:59pm PDT

Karakter-karakter itu terlihat sangat kuat dalam setiap karya Sherman. Melalui karyanya, ia ingin mengubah stereotip tentang wanita yang selama ini sudah melekat: Cantik, menawan, glamor, wajah sempurna, dan sebagainya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

It’s very close

A post shared by cindy sherman (@cindysherman) on Jul 31, 2018 at 7:59pm PDT

Menurut New York Times, karakter-karakter yang diciptakan Sherman kebanyakan bersifat ambigu dan absurd, tidak dapat dideskripsikan sebagai satu karakter tertentu.

Hal itulah yang menjadi tujuan dari penciptaan karya-karya Sherman. Ia ingin karyanya bisa dimaknai secara luas oleh siapa saja yang melihatnya.

Untuk mewujudkan imajinasinya membentuk karakter-karakter wanita baru, ia menjadikan dirinya sendiri sebagai model untuk mempermudah pekerjaan.

Dengan begitu, ia bisa melakukan apa pun pada dirinya sendiri untuk mengoptimalkan pekerjaannya. Tentu saja, iitu tidak dapat dilakukan jika ia menggunakan model, siapa pun yang dijadikan model.

Bekerja sendiri, menurut Sherman, juga bisa membuatnya lebih efisien dalam bekerja, karena ia terhindar dari percakapan-percakapan kecil.

Pada dasarnya Sherman sangat membenci selfie. Akan tetapi, sekarang ia memiliki akun Instagram yang diisi dengan gambar-gambat dirinya sendiri dalam berbagai tampilan unik dan berbeda-beda.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com