Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 5 Tips untuk Hentikan Kebiasaan Selingkuh

Kompas.com - Diperbarui 01/11/2022, 09:19 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus perselingkuhan baik dalam hubungan pernikahan maupun hubungan romantis di luar pernikahan sering kita dengar.

Sejumlah artikel dan studi juga mengungkapkan, mereka yang sekali berselingkuh mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar akan melakukannya lagi.

Temuan itu salah satunya diungkapkan dalam studi yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: Selingkuh Lewat WhatsApp Lebih Menyakitkan, Benarkah?

Para peneliti menemukan, faktor gender atau status pernikahan ternyata tak berpengaruh dalam kasus perselingkuhan.

Ketika seseorang melakukan sekali perselingkuhan, dia akan cenderung melakukannya lagi dan lagi.

Nah, ketika kamu merasa dirimu sebagai salah satu orang yang mempunyai kebiasaan tidak setia ini, mungkin kamu bisa mengikuti tips berikut ini untuk menghentikannya.

Baca juga: Mungkinkah Selingkuh Berdampak Positif bagi Pernikahan?

Di sisi lain, tips ini juga bisa kamu lakukan untuk membantu orang dekatmu agar menghentikan kebiasaannya berselingkuh.

1. Menemukan alasan berselingkuh

Mengidentifikasi alasan berselingkuh bisa menjadi bagian penting.

Psikolog dan pakar keintiman, Lori Beth menjelaskan kepada Prevention, kita perlu menganalisa mengapa kita berselingkuh.

Hal itu dilakukan demi memahami mengapa kamu sulit menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Ada banyak alasan berselingkuh dan alasan tersebut amat bervariasi.

Beberapa orang memiliki ketakutan dalam berkomitmen, atau berselingkuh untuk menghindari konflik seksual dengan pasangan mereka.

Ada pula yang berselingkuh karena mereka impulsif, ingin menyabotase hubungan resmi mereka, atau ingin balas dendam dengan pasangan mereka karena pernah mengalami hal serupa.

Lainnya mungkin merasa tidak bisa setia atau bosan dengan pasangan mereka. Ada semacam keyakinan yang menyebut, ketidaksetiaan yang terungkap akan membuat hubungan lebih berwarna.

Pada intinya, menemukan alasan ketidaksetiaan terhadap pasangan bisa membantu mengatasi kebiasaan selingkuh tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com