Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2018, 16:10 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah perjalanan ke tempat-tempat yang jauh dari rumah adalah pengalaman yang sangat berharga sehingga kita ingin terus membawa kenangan itu.

Kenangan itu bisa kita hadirkan lewat foto, suvenir, atau bahkan keharuman parfum yang membawa kita kembali ke tempat tersebut.

Terinspirasi oleh kayanya pengalaman yang didapat saat traveling, suami istri peracik parfum John Molloy dan Clara menciptakan parfum mewah dengan merek Memo Maris.

John menceritakan, memo bisa berarti memori atau tanda mata.

"Rangkaian parfum Memo Paris adalah sebuah escape, dengan menghirup aromanya kita akan seolah pergi meninggalkan kesibukan kita selama 3 detik ke tempat-tempat yang jauh," kata John saat membuka butik Memo Paris di Plaza Senayan Jakarta (15/10).

Itu sebabnya parfum yang diciptakannya merupakan wujud dari emosi dan sensasi yang dirasakannya ketika mengunjungi sebuah tempat.

"Misalnya parfum Granada, Song of Andalusian Jasmine. Parfum ini mengingatkan kami akan perjalanan ke kota di Spanyol yang hangat, air mancurnya dan motif-motif pada tembok dan jendela," kata John.

Granada memiliki aroma delima yang manis menyegarkan, kemudian dikombinasi dengan sensasi melati yang lembut.

Selain aromanya yang membawa kenangan manis akan kota Granada, hiasan motif pada kemasannya juga menampilkan pola motif yang menjadi ciri khas Andalusia.

John Molloy saat acara pembukaan butik pertamanya di Indonesia di Plaza Senayan Jakarta (15/10).Dok Memo Paris John Molloy saat acara pembukaan butik pertamanya di Indonesia di Plaza Senayan Jakarta (15/10).
Cukup banyak koleksi Memo Paris yang memiliki keharuman lembut, samar tercium, tetapi keharumannya akan bertahan lama.

Jika kamu termasuk orang yang menyukai wewangian dengan keharuman bunga yang bisa mengangkat suasana hati, maka parfum Granada, Siwa dan juga Ilha Do Mel, bisa menjadi pilihan untuk dipakai setiap hari.

Untuk penyuka parfum dengan aroma lebih kuat seri Leather sangat tepat. Beberapa yang menarik perhatian adalah Irish Leather, France Leather, dan African Leather yang aroma rempahnya seperti menyusup ke bawah kulit.

Kehadiran butik parfum Memo Paris di Indonesia, menurut Brand Development Manager C&F Angela Indryana, karena segmen menengah ke atas terus meningkat.

"Ada beberapa brand yang tergolong niche brands, salah satunya Memo Paris. Jadi pas banget kita bawa masuk ke Indonesia, karena dalam dua tahun terakhir pasar segmen ini lagi naik," kata Angela.

Di Jakarta, butik Memo Paris ini memiliki desain interior tak jauh berbeda dengan butik lain di seluruh dunia yang bertemakan traveling.

Bagian kaki meja dibentuk menyerupai tumpukan koper kulit yang mewah, sementara bentuk jendela memiliki lengkungan seperti jendela kereta.

Didominasi warna kuning emas, menurut John warna emas adalah simbol dari hari esok atau perjalanan ke masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com