Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Instagram mungkin menjadi aplikasi media sosial paling trendi saat ini. Platform media sosial ini digunakan untuk segala keperluan, mulai dari berbagi foto hingga bisnis.

Sudah banyak studi atau tulisan mengenai dampak penggunan media sosial yang berlebihan terhadap kesehatan mental. Tetapi, tetap saja kita tak bisa berhenti mengamati feed dan insta story setiap saat.

Dr Sarah Vohra, psikiater konsultan dari NHS menjelaskan ia memang belum bisa mendiagnosis seseorang yang mengalami kecanduan media sosial, namun ia meyakini kejadian tersebut nyata.

"Hal ini sama seperti seseorang yang kecanduan alkohol, mereka akan terus mencarinya meskipun tahu alkohol merusak kesehatan," kata dia.

Begitu pula dengan mereka yang mengalami kecanduan media sosial, akan selalu tak betah berlama-lama jauh dari ponselnya. Bahkan ponsel menjadi barang pertama yang dicari ketika bangun tidur meskipun mungkin mereka tahu bahwa penggunaan yang terlalu sering bisa berdampak pada kesehatan.

Setidaknya ada lima tanda perilaku ber-Instagram kita sudah tidak sehat.

1. Mengunggah Instagram Story di awal bangun pagi

Ketika kamu mengakses Instagram dalam waktu cukup lama pada waktu yang seharusnya digunakan untuk tidur, maka itu adalah salah satu tanda media sosial sudah merusak rutinitas harianmu.

2. Mengedit wajah sehingga jauh berbeda dari aslinya

Ketika mengunggah sesuatu ke media sosial, terkadang kita menggunakan filter untuk memperbaiki tampilan foto.

Namun, ketika foto wajah kita diedit terlalu berbeda dari wajah asli, hal itu bisa merefleksikan masalah kepercayaan diri.

3. Gangguan tidur

Apakah komentar orang-orang di media sosial mengganggu perasaanmu? Atau kamu menyadari mulai sulit berkonsentrasi ketika bekerja? Berselancar di media sosial hingga larut malam bisa mengganggu rutinitas tidurmu. Jika itu terjadi, maka ada kemungkinan kamu sudah mengarah pada kecanduan.

Baca juga: Sempurna ala Media Sosial dan Rasa Iri yang Lahirkan Tekanan Psikologi

4. Bosan ketika tak memegang ponsel

Interaksi di Instagram, baik melihat keseharian orang lain ataupun mengunggah keseharian diri sendiri, bisa saja bedampak pada interaksi seseorang di dunia nyata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com