Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadarilah, Bahaya Simpan Kentang di dalam Kulkas

Kompas.com - 23/10/2018, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyimpan bahan makanan yang tersisa dalam kulkas selalu menjadi solusi yang amat membantu, bukan begitu?

Kita mungkin pernah berpikir, makanan yang disimpan dalam kulkas tidak mudah busuk dan lebih tahan lama.

Nyatanya, tak semua bahan makanan terjaga kualitasnya ketika disimpan dalam kulkas, salah satunya kentang.

Bahkan, menyimpan kentang dalam kulkas bisa meningkatkan risiko kanker.

Laman Reader's Diggest dalam artikelnya menyebut, suhu lemari es yang lebih dingin dapat mengubah pati dalam kentang menjadi gula.

Baca juga: 5 Cara Putihkan Ketiak Pakai Kentang...

Menurut American Cancer Society, ketika kita menggoreng atau memanggangnya di atas suhu 250 derajat celcius, gula tersebut akan melebur dengan asam amino asparagin.

Lalu, pembakaran itu akan menghasilkan zat kimia yang disebut akrilamida.

National Cancer Institute menyebut akrilamida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kertas, pewarna, dan plastik.

Bahkan, senyawa ini bisa juga dipakai untuk menjernihkan air dan limbah.

Hal utama yang membuat orang terpapar akrilamida adalah merokok. Tapi, ini juga bisa ditemukan dalam makanan seperti kentang goreng dan keripik kentang.

Juga, ada material serupa dalam produk kerupuk, roti, kue, sereal, dan kopi.

Baca juga: Sulit Berhenti Kunyah Keripik Kentang? Ini Alasannya...

Lantas, seberapa berbahayanya senyawa akrilamida ini?

Riset yang memakai tikus sebagai subjek penelitian membuktikan, senyawa kimia ini meningkatkan risiko kanker pada subjek.

Sayangnya, riset pada manusia belum menunjukkan bukti yang konsisten paparan akrilamida melalui diet, bisa meningkatkan risiko serupa.

Tapi, ada hasil yang beragam pada ginjal, endometrium, dan kanker ovarium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com