Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 17:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang ragu dengan masa depannya bersama kekasih, tapi tetap terus melanjutkan hubungannya.

Ada banyak alasan mengapa kita sebaiknya tak melanjutkan hubungan dengan kekasih.

Psikolog klinis dan pendidik seks tersertifikasi AASECT, Lawrence Siegel mengatakan, keputusan untuk mengakhiri hubungan tidak tergantung pada apa yang kita harapkan. Namun, lihat apakah kita mendapatkan yang kita inginkan.

"Apa yang kita dapat dari hubungan tersebut, apa yang bisa ditoleransi. Apakah kita mendapatkan apa yang kita mau? Jika tidak, berarti ada penurunan," kata Siegel.

Setidaknya, ada lima tanda yang bisa kamu lihat sebagai indikasi bahwa hubunganmu dengan kekasih mungkin perlu segera diakhiri.

1. Apakah keberadaan kekasih mengganggu?

Perhatikan ketika kamu sedang menghabiskan waktu dengan kekasih. Apakah ia terlihat menyebalkan dan apalah kita juga berlaku seenaknya ketika bersamanya?

Jika hal itu terjadi denganmu dan kekasih pada keseharian maka hal itu merupakan sinyal buruk.

Bila semua hal kecil menjadi menyebalkan, kita harus kembali ke pertanyaan dasar: untuk apa kita ada di sini.

2. Seberapa sering hubungan diwarnai kebencian

Setiap pasangan pasti pernah menemui pertengkaran, termasuk hubungan yang harmonis sekalipun. Pertengkaran adalah hal penting. Namun, jika argumen yang dilontarkan penuh dengan kebencian, maka hal itu sudah melenceng.

Misalnya, ketika masalah masa lalu selalu muncul di setiap diskusi dan masa lalu tak bisa diubah.

"Jika perasaan keamanan dan kepercayaan mulai terancam, maka itu menjadi sinyal buruk," ujar Siegel.

Baca juga: Segera Akhiri Hubungan, Jika Pacaran Diwarnai Kekerasan Fisik

3. Apakah kamu memilih melakukan segala hal sendirian?

Me time alias waktu sendirian sangatlah penting dan dibutuhkan semua orang. Namun, ketika kamu lebih memilih melakukan segala hal sendirian ketimbang bersama kekasih, maka itu bukanlah tanda yang baik.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com