Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabun Mandi Berbusa dan Tak Berbusa, Mana Lebih Baik?

Kompas.com - 05/11/2018, 17:34 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menggunakan sabun mandi, banyak dari kita yang merasa kurang bersih jika sabun mandi yang digunakan tidak mengeluarkan banyak busa.

Sebaliknya, ketika sabun mandi tersebut menghasilkan banyak busa, banyak dari kita yang merasa lebih bersih.

Sebetulnya, mana sabun yang lebih baik, apakah yang menghasilkan banyak busa atau sebaliknya?

Dokter Srie Prihianti, Sp.KK mengatakan, banyaknya busa sabun mandi sebetulnya tidak berkorelasi dengan daya pembersihnya.

Baca juga: Mandi Air Hangat Redakan Depresi Ringan

Sabun yang menghasilkan banyak busa justru berpotensi mengangkat sebagian lapisan lipid pada kulit. Itulah mengapa kulit seringkali terasa kesat atau kering.

"Itu hanya kebiasaan saja bahwa mandi harus keset. Sebenarnya mindset itu harus diubah."

Begitu kata Srie saat peluncuran produk perawatan kulit bayi sensitif, Cussons Baby SensiCare di JW Mariott Hotel, Kuningan, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Beberapa orang enggan menggunakan sabun yang tidak berbusa karena dianggap membuat kulit menjadi licin dan seolah sabun sulit terangkat.

Baca juga: Manfaat Mandi Pagi, Pakai Air Hangat dan Bilas dengan Air Dingin

Padahal, licin yang dirasakan bisa jadi merupakan efek kandungan pelembap di dalam sabun.

Sebab, beberapa sabun menambahkan kandungan ekstra misalnya kandungan pelembap atau minyak.

Penambahan kandungan tersebut bertujuan agar efek lembapnya terasa hingga setelah mandi.

"Gunanya memang setelah mandi dia sudah ada moisturizer-nya. Jadi saat dibilas tidak semua terangkat," tutur Srie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com