KOMPAS.com - Kamu pasti pernah mengalami cegukan. Entah saat sedang makan atau tiba-tiba saja tanpa penyebab yang jelas. Tapi, sebenarnya bagaimana cara menghilangkan cegukan yang paling ampuh?
Dikutip dari WebMD, cegukan terjadi ketika ada kejang pada diafragma, alias otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut.
Kejang menyebabkan asupan napas secara tiba-tiba berhenti di penutupan pita suara (glottis), dan kemudian membuat kita mengeluarkan suara seperti “hik!” saat cegukan.
Perut yang terlalu penuh karena menampung makanan dan minuman terlalu banyak bisa menyebabkan cegukan.
Beberapa penyebab cegukan lainnya yaitu:
Cegukan bisa berlangsung lebih dari 48 jam
Umumnya, cegukan hanya berlangsung sebentar, atau bisa segera diatasi dalam beberapa menit. Namun faktanya, cegukan bisa berlangsung selama 48 jam bahkan lebih. Cegukan yang berlangsung lama bisa menyebabkan kita kelelahan, kurang tidur, dan berat badan berkurang.
Cegukan yang berlangsung lama dan tak hilang-hilang bisa jadi merupakan tanda masalah kesehatan yang serius, sehingga kamu perlu segera mengecek kesehatan ke dokter.
Baca juga: Gangguan Kesehatan di Balik Cegukan Berkepanjangan
Berbagai cara menghilangkan cegukan
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah untuk mengatasi cegukan (kecuali bila berkepanjangan, kamu harus pergi ke dokter), seperti dilansir NHS.
Berbagai obat yang bisa membantu menghilangkan cegukan
Jika beberapa cara sederhana tidak bisa menyembuhkan cegukan, sebaiknya kunjungi dokter supaya ia bisa membantu sekaligus mengecek apakah cegukan ini merupakan tanda dari kondisi medis lain. Biasanya ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk menghentikan cegukan, seperti:
Dokter biasanya akan meresepkan satu obat untuk beberapa minggu. Dalam waktu tersebut dokter dapat meningkatkan dosis secara bertahap untuk mengatasi cegukan. Dosisnya akan diturunkan perlahan sampai kamu bisa berhenti menggunakan obat.
Namun, jika kamu mengalami cegukan lagi setelah dosisnya diturunkan atau pengobatan berhenti, dokter akan merekomendasikan agar dosis kembali ditingkatkan atau mengulangi pengobatan.
Dokter juga dapat mencoba pengobatan alternatif lainnya, jika obat yang pertama diberikan tidak berefek.
Semua obat yang digunakan untuk menghilangkan cegukan dapat menimbulkan efek samping. Jadi pastikan berbicara dengan dokter tentang efek samping apa yang bisa timbul sebelum memulai pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.