Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2018, 16:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Berendam dalam air hangat usai seharian bekerja memang terbukti ampuh atasi rasa lelah.

Ternyata, ada manfaat lain dari aktivitas yang membuat rileks ini. Menurut riset, mandi air hangat secara teratur ampuh atasi depresi dan insomnia.

Bahkan, manfaat mandi air hangat disebut lebih ampuh daripada olahraga. Mandi air hangat memang tidak mengobati insomnia dan depresi secara keseluruhan.

Namun, cara mudah dan murah ini mengurangi gejala kondisi tersebut.

Riset dilakukan oleh peneliti dari University of Freiburg, Jerman, dengan menganalisis 45 orang yang mengalami depresi.

Dalam riset ini, peserta dibagi menjadi dua kelompok, di mana salah satu kelompok diminta untuk mandi dengan air bersuhu 40 derajat Celsius selama setengah jam.

Sementara itu, kelompok kedua diminta untuk berolahraga aerobik dengan durasi 40 hingga 45 menit sebanyak dua kali dalam seminggu.

Riset ini dilakukan selama delapan minggu. Untuk mengetahui hasilnya, peneliti memeriksa suasana hati peserta dengan 'skala depresi'.

Hasilnya, peserta yang mandi air hangat setiap hari memiliki rata-rata pengurangan depresi sebanyak enam poin diandingkan sebelum penelitian dimulai.

Sementara itu, mereka yang melakukan aerobik selama dua kali seminggu memiliki pengurangan depresi sebanyak tiga poin.

Baca juga: Tak Perlu Obat Tidur, Ini Cara Mudah Atasi Insomnia

Hasil riset ini mengindikasikan mandi air hangat lebih efektif untuk meningkatkan suasana hati daripada olahraga.

Periset menganggap hal ini merupakan efek yang terjadi pada ritme sirkadian atau jam internal tubuh yang mengontrol fungsi organ manusia melalui pengaturan suhu.

Penderita depresi seringkali mengalami gangguan pada ritme sirkadian yang turut menyebabkan insomnia.

Dengan meningkatkan suhu tubuh secara teratur, peneliti percaya ritme sirkadian peserta juga meningkat dan menyebabkan berkurangnya gejala depresi.

Peneliti juga berpendapat paparan matahari pagi juga terbukti mempengaruhi ritme sirkadian dan meredakan depresi.

Meski dilakukan dengan subjek penelitian yang kecil, setidaknya hasil riset ini telah memberi alternatif pengobatan mudah dan murah untuk mengobati depresi serta insomnia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com