Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2018, 07:44 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keluhan sulit tidur biasanya disebabkan karena faktor tekanan pikiran atau konsumsi kafein berlebih. Namun, ternyata sesederhana kurang minum juga bisa membuat mata sulit terpejam.

Menurut penelitian dari Pennn State University, AS, banyak yang tidak menyadari dampak dari tubuh kekuranga air alias dehidrasi.

Penelitian tersebut melibatkan 20.000 orang dewasa di AS dan China. Tim peneliti menganalisis pola tidur dan sampel urine.

Ternyata, orang-orang yang tidur selama enam jam memiliki urine yang lebih pekat karena dehidrasi, daripada mereka yang tidur selama delapan jam semalam.

Durasi tidur enam jam atau kurang sudah masuk kategori kurang tidur.

Hasil analisis menunjukan adanya hubungan antara kualitas tidur dan dihidrasi, yang turut mempengaruhi hormon vasopressin dalam tubuh.

"Vasopresin dilepaskan lebih cepat dan mempengaruhi siklus tidur," papar Asher Rosinger, selaku pemimpin riset.

Baca juga: Minum Banyak Kopi Bisa Bikin Tubuh Dehidrasi?

Ia juga mengatakan tidur hanya enam jam setiap malam juga berpengaruh pada tingkat hidrasi.

"Riset ini menunjukkan jika kita tidak cukup tidur, dan merasa buruk atau lelah pada hari berikutnya, minumlah air lebih banyak," tambahnya.

Dehidrasi dapat memiliki sejumlah efek buruk pada tubuh, seperti pusing, merasa mengantuk, susah fokus, dan memiliki urine berwarna gelap dan berbau tajam.

Cara paling jelas untuk tetap terhidrasi adalah minum banyak cairan sepanjang hari dan menghindari atau membatasi minuman seperti kafein, teh dan alkohol, yang membuat kita sering buang air kecil.

Namun, seberapa banyak jumlah air yang harus kita konsumsi untuk mencukupi kebutuhan tubuh masih belum bisa dipastikan.

Baca juga: Waspadai, Gejala Dehidrasi dan Ancaman Penyakit yang Menyertainya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com