Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2018, 08:13 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Orang yang hobi lari pasti pernah merasakan kakinya lecet akibat timbulnya lenting kaki saat lari pakai sepatu. Lenting atau lepuh ini membuat kaki jadi terasa perih jika bergesekan dengan sepatu. Lantas, bagaimana menangani dan mencegahnya agar tidak mengganggu?

Lepuh atau lenting kaki biasanya disebabkan oleh gesekan, biasanya antara kulit dan kaus kaki. Kondisi lembab yang tinggi saat memakai sepatu karena lebih sering berkeringat membuat kulit jadi lebih lembut.

Hal ini yang kemudian membuat kulit rentan mengalami lecet dan muncul lenting. Mengenakan sepatu lari yang terlalu kecil atau diikat terlalu kencang juga bisa membuat lenting kaki lebih mudah terjadi.

Mungkin kamu pernah menemukan kaki lecet setelah memakai sepatu. Nah sebelum menjadi lecet, biasanya kaki mengalami lenting. Ini seperti gelembung kulit yang dipenuhi cairan. Gelembung ini bisa muncul di mana saja di kaki.

Paling umum, lenting terjadi di daerah yang paling banyak bergesekan seperti jari kaki, tumit, dan dan telapak kaki bagian depan.

Beberapa gelembung ini ada yang tidak nyeri, tapi beberapa orang ada yang merasakan nyeri, bahkan sampai harus berhenti lari karena sakit. Kadang-kadang ada juga orang yang ketika memeriksa kaki, baru menyadari adanya lecet akibat gesekan sepatu.

Baca juga: Bagaimana Ukuran Sepatu yang Pas Untuk Kaki Anda?

Bagaimana cara mengobati lenting kaki?

Ilustrasi lecetshutterstock Ilustrasi lecet
Pilihan pertama dalam mengobati lenting kaki adalah membiarkan kaki terbuka dan ‘bernapas’ menghirup udara bebas. Biasanya, pertama-tama kulit akan pecah dengan sendirinya dan cairan di dalamnya akan keluar.

Ini adalah cara yang paling aman untuk menangani lepuhan terutama jika gelembung ini berukuran sebesar kacang polong. Lenting kaki sebesar ini umumnya akan sembuh dalam beberapa hari.

Selanjutnya, jangan lupa untuk tetap jaga kebersihan kaki. Bersihkan kaki dengan sabun dan air. Kemudian bersihkan juga dengan alkohol.

Namun jika kamu memang harus tetap berlari, tutup lepuhan tersebut dengan perban untuk memberikan perlindungan lebih dan supaya tidak bergesekan langsung dengan kaus kaki dan sepatu.

Ganti perban setiap hari dan selalu periksa kaki apakah ada tanda infeksi atau tidak, seperti kemerahan, bengkak dan keluar nanah di kaki.

Jika kamu ingin memecah lentingan di kaki, sebaiknya berpikir ulang, karena melakukan hal tersebut tanpa pengawasan dokter dapat menimbulkan infeksi.

Jika lepuhan memang sudah pecah sendirinya, dan ditemukan masih banyak cairannya, tekan dengan kapas alkohol secara perlahan lepuhannya untuk mengeringkan cairan.

Ilustrasi mencoba sepatunkrivko Ilustrasi mencoba sepatu
Bagaimana cara mencegah lenting kaki terbentuk?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com