Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Curhat" Ridwan Kamil, antara Jadi Ayah dan Jadi Seorang Gubernur...

Kompas.com - 12/11/2018, 10:52 WIB
Putra Prima Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bagi seorang laki-laki, membagi waktu dalam kesibukan sebagai kepala rumah tangga dengan segudang pekerjaan, dengan menjadi seorang ayah bukanlah perkara yang selalu mudah dijalani.

Kondisi itu pula yang terjadi kepada Ridwan Kami, mantan Wali Kota Bandung yang kini memegang tugas lebih besar sebagai Gubernur Jawa Barat.

Sebagai ayah dari dua orang anak, --Emmiril Khan Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra, dan juga Kepala Pemerintahan di Jabar, Ridwan Kamil "dipaksa" untuk membagi waktu dengan kedua buah hatinya itu.

Dalam perbincangan Senin (12/11/2018) di Gedung Sate, Bandung, Emil -demikian Ridwan Kamil biasa disapa, mengaku ingin tugasnya sebagai Gubernur tak sampai mengurangi tanggungjawabnya sebagai ayah.

Baca juga: Cerita di Balik Batik Garuda Kujang Kencana Karya Ridwan Kamil...

Dia rindu kedua buah hatinya bisa tetap mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah.

“Ayah adalah imam, yaitu pemimpin. Maka seorang ayah harus menjadi pahlawan dari anak-anak. Karena anak- anak akan mengikuti apa yang dicontohkan orangtuanya."

"Kalau ayahnya sangat dekat, ayahnya perhatian, ayahnya memimpin ibadah, ayahnya selalu hadir, itu menjadi sebuah kebutuhan,” kata Emil.

Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional, Berawal dari Peringatan Hari Ibu

Membagi waktu

Maka, Emil mengaku tetap berusaha sesering mungkin memberikan waktu untuk menjalin keharmonisan bersama anak-anaknya

Ditanya soal pengalaman menjadi ayah, Emil menyebut, kini dia merasa wajib untuk beradaptasi, agar tidak ketinggalan dengan minat dan kebutuhan anaknya.

“Saya terus terang yang paling berat sebagai ayah adalah ngerjain PR SMP anak saya (Zahra)," ucap Emil.

Baca juga: Transformasi Tunggangan Ridwan Kamil dari Sepeda Jadi Moge...

Zahra, adalah perempuan Emil bernama lengkap Camillia Laetitia Azzahra. Dia sekarang bersekolah di SMP Daarul Hikam, Bandung.

"Saya harus bisa saya buka buku lagi, sampai mau belajar, demi kalau ditanya anak saya, saya bisa jawab soal matematika, karena biasanya PR matematika."

"Ini cara saya menjaga, walaupun sudah jadi Gubernur, menjaga kedekatan saya dengan anak saya yang masih SMP,” ungkap dia.

Rela pelajari K-Pop

Bahkan, demi dekat dengan anak perempuannya itu, Emil memaksa diri mempelajari dunia K-Pop yang sangat asing untuknya.

“Saya belajar lagi tentang K-Pop supaya ngobrol dengan anak saya rada nyambung,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com