Semangat Persaudaraan di Ajang Borobudur Marathon 2018

MAGELANG, KOMPAS.com - Ajang Borobudur Marathon 2018 yang digelar Minggu (18/11/2018) bukan sekedar menantang kemampuan diri dan mengejar prestasi, tapi juga menjalin persaudaraan.

Menang atau kalah bukan masalah. Kebersamaan yang terjalin selama event berlangsung memberi mereka kebahagiaan besar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang turut bergabung sebagai peserta lomba lari 10K turut merasakan rasa persaudaraan yang terjalin.

"Waktu saya lari, ada warga yang panggil-panggil nama saya, nyuruh saya berhenti  dan saya di kasih buah jambu," ucap pria berusia 50 tahun itu.

Ganjar bercerita, warga tersebut langsung memanjat pohon jambu dan memberi satu kantung plastik berisi buah jambu. Ia pun merasa terharu

Baca juga: Cerita Mereka yang Terus Berlari meski dalam Keterbatasan...

"Ini berarti acara ini benar-benar menambah persaudaraan. Anak-anak dan orang dewasa juga keluar rumah sambil memberi semangat pelari, yang belum tentu mereka kenal," tambahnya.

Selain itu, para warga yang bertempat tinggal di sekitar area Borobudur juga tak segan-segan mengeluarkan tenaga serta materi untuk menyiapkan air minum atau kuliner lokal yang disediakan secara cuma-cuma untuk pelari.

Siti, warga lokal yang turut membagikan dua kardus air mineral kepada peserta merasa sangat bahagia ketika para pelari menghampirinya dan mengambil air minum yang ia sediakan.

"Mak nyess hatiku setelah mereka mengambil air ini dan mengucapkan terimakasih," ucap wanita berusia 70 tahun ini.