Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lari Cantik" Jadi Jurus Taklukkan Borobudur Marathon

Kompas.com - 18/11/2018, 18:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Selain atlet lari dan pelari individual, tak sedikit komunitas lari yang berpartisipasi dalam ajang Borobudur Marathon 2018. Salah satunya adalah komunitas "Ubur-ubur Lari" dari Yogyakarta.

Untuk menyemangati anggota yang mengikuti lomba lari, komunitas ini memiliki jurus khusus yang disebut dengan "lari cantik". Targetnya adalah tetap terlihat segar sepanjang lomba dan bisa menyelesaikan garis finish.

"Jadi, waktu lari jangan sampai ngoyo dan bikin muka penyok. Lalu, setelah race gak bisa jalan. Lari cantik itu bagaimana caranya sampai finish harus tetep strong dan always happy," ungkap Juanita, humas komunitas Ubur-ubur Lari yang ditemui di sela acara Borobudur Marathon, Minggu (18/11/2018).

Ia berbagi tips cara mudah agar bisa melakukan lari cantik saat mengikuti marathon, yakni rutin latihan, berusaha senyaman mungkin saat berlari di lintasan, dan selalu tersenyum saat berlari.

Selama mengikuti ajang tahunan ini, Ubur-ubur Lari merasa bahagia dan semakin menambah banyak saudara, meski pun lintasan saat berlari sangat menguras energi.

"Capek sih, tapi senang dan seru banget ada banyak teman selama menyusuri lintasan," tambah Juanita.

 Walau baru berdiri pada 10 Maret 2018, namun komunitas ini berhasil menjaring 150 anggota dari berbagai lapisan masyarakat kota Jogjakarta.

Baca juga: Cerita Mereka yang Terus Berlari meski dalam Keterbatasan...

"Kami semua suka olahraga dan lari lagi hits. Jadi, makanya kami pilih fokus pada olahraga lari," ucapnya ketika ditemui di sela Borobodur Marathon (Minggu, 18/11/2018).

Nama ubu-ubur dipilih karena dianggap mengandung filosofi yang bagus.

"Ubur-ubur itu hewan yang enggak berhenti bergerak dan selalu hidup bergerombol," ucap Juanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com