Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2018, 14:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Istilah "single tapi happy" seringkali menjadi pegangan orang-orang yang menyandang status single alias jomblo. Meskipun pada kenyataannya, tak jarang dari mereka yang sebetulnya merasa kesepian dan membutuhkan partner romantis.

Namun, sejumlah penelitian justru mengungkapkan keuntungan dan manfaat di balik status jomblo tersebut. Apa saja?

1. Lebih banyak berolahraga

Ilustrasi olahragashutterstock Ilustrasi olahraga
Para jomblo cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk pergi ke pusat kebugaran atau melakukan olahraga lainnya karena ingin tetap sehat dan tampil menarik.

Waktu yang didedikasikan untuk berolahraga bisa lebih banyak dibanding mereka yang memiliki pasangan.

Mereka tidak akan terhambat acara berkencan di malam minggu, menemani belanja, menjemput anak, atau alasan lainnya yang berhubungan dengan pasangan dan keluarga.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Marriage and Family pada 2004 mempelajari kebiasaan olahraga orang-orang pada usia 18-64 tahun.

Mereka yang belum pernah menikah ternyata berolahraga lebih sering dalam seminggu ketimbang mereka yang sudah atau pernah menikah, terlepas dari kategori gendernya.

Baca juga: Tetap Bahagia meski Jomblo

2. Lebih sehat secara keseluruhan

Ilustrasi sehat dan bugarRyanKing999 Ilustrasi sehat dan bugar
Beberapa studi melihat dampak dari pernikahan dan status single terhadap kesehatan.

Memang tidak ada salah satunya yang lebih sehat, tapi berstatus jomblo memiliki beberapa manfaat kesehatan yang signifikan.

Sebuah studi pada 2006, misalnya, menemukan rasio penyakit jantung yang lebih rendah di antara mereka yang belum pernah menikah.

Beberapa survei lainnya juga menemukan status jomblo cenderung membuat seseorang bisa mempertahankan berat badan ideal, ketimbang mereka yang memiliki pasangan. 

Baca juga: 9 Keberuntungan di Balik Kutukan Jomblo

3. Lebih sedikit pekerjaan rumah

Ilustrasi mencuci piringLightFieldStudios Ilustrasi mencuci piring
Poin ini lebih tepat untuk konteks rumah tangga. Sebuah studi pada 2008, menemukan bahwa pernikahan bisa berarti tujuh jam ekstra mengerjakan pekerjaan rumah tangga bagi perempuan dan hanya satu jam lebih sedikit bagi pria.

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com