Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2018, 15:19 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Menyeruput kopi menjadi pilihan untuk rehat sejenak di tengah kesibukan. Namun, tak semua orang punya waktu lama untuk duduk santai menikmati kopi.

Di Swedia, kebiasaan minum kopinya ternyata juga hanya memerlukan waktu singkat. Istilahnya Fika.

"Ini adalah budaya ngopi dari Swedia, di mana orang hanya menyempatkan waktu sebentar untuk bersantai menikmati kopi beserta makanan ringan," kata Presiden Direktur PT Kopi Fika Indonesia, Donny Pramono.

Donny mengatakan, budaya Fika itu kini mulai diperkenalkan di Indonesia melalui Kedai Kafi Fi:Ka.

"Fi:Ka adalah brand kopi pertama di Indonesia yang menggabungkan teknologi aplikasi on-demand dengan pemesanan kopi tanpa antri. Tinggal pesan dan minuman sudah siap," katanya.

Menurut dia, budaya Fika ini unik dan berbeda karena menyasar orang-orang yang ingin break sejenak, misalnya di perkantoran atau pusat perbelanjaan.

"Budaya Fika sudah mendunia. Di kota-kota besar seperti New York atau Sydney, orang mulai curi-curi kesempatan 15 menit dalam sehari untuk nge-fika," ujar Donny.

Menu kopi yang ditawarkan di Indonesia merupakan perpaduan dari kopi arabica dan robusta. Beberapa menu misalnya saja es kafi susu jantan, coconut kafi smoothies, hingga es kafi yogurt, dengan harga mulai dari Rp 15.000 - Rp 34.000.

Kopi FikaDok Kopi Fika Kopi Fika


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com