Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Darbotz bersama G-Shock, antara Mimpi dan Sisi Monster Manusia

Kompas.com - 09/12/2018, 06:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkolaborasi bersama G-Shock bak mimpi yang jadi kenyataan bagi seniman mural Indonesia, Darbotz.

Sebab, ia sebetulnya adalah pemakai G-Shock sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Darbotz memang tak ingat dengan seri G-Shock yang dikenakannya saat itu. Dia hanya tahu, seluruh bagian dari jam-nya kala itu berwarna hitam.

Jam pemberian orangtuanya itu kemudian menjadi favoritnya, dan dipakai hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kini, Darbotz menjadi seniman pertama dari Indonesia yang berkolaborasi dengan G-Shock.

"Ketika ditawari G-Shock (kolaborasi) langsung syok. Karena dari kecil pakai dan tahu G-Shock, sampai bisa kolaborasi kayak mimpi jadi kenyataan."

Begitu kata dia di sela perayaan ulang tahun ke-35 G-Shock di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/12/2018) kemarin.

Baca juga: Darbotz, Seniman Indonesia Pertama yang Kolaborasi dengan G-Shock

Meski jam kolaborasi tersebut dirilis pada tahun 2018, pihak G-Shock Indonesia sebetulnya sudah menghubungi dia sejak tahun lalu.

Saat itu, Darbotz menyodorkan dua karya. Namun karya dengan ikon monster ball-lah yang terpilih untuk menghiasi DW-5600BB.

Prosesnya cenderung mengalir, dan G-Shock tak menuntut banyak hal padanya.

"G-Shock benar-benar membebaskan saya. Justru mereka tanya saya mau jamnya apa, desainnya gimana," ucap dia.

G-Shock boleh jadi bukan satu-satunya jam tangan yang dimiliki Darbotz. Namun, jam lainnya cenderung digunakan untuk acara-acara tertentu saja. Sementara G-Shock digunakannya untuk keseharian.

Apalagi sekarang, jam tangan G-Shock DW-5600BB menjadi yang paling sering melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Sekarang iya paling sering, karena jam saya sendiri," ujar dia sambil tertawa.

Sisi monster dalam kehidupan

Darbotz, seniman muralKOMPAS.com/Iwan Supriatna Darbotz, seniman mural

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com