Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2018, 20:03 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak masyarakat yang tertarik mencoba olahraga yoga. Media sosial pun dibanjiri pose-pose yoga yang unik dan menarik.

Hal itu tidaklah mengherankan karena manfaat yoga seharusnya bisa dirasakan tidak hanya secara fisik namun juga batin.

Founder Riana Yoga Institute, Riana A. Singgih mengatakan, dirinya ingin mengajak semakin banyak orang mampu mengeksplorasi yoga lebih dari sekadar manfaat fisik.

Yoga menurutnya bisa mengurangi stres, pikiran depresi, dan beragam aspek kehidupan lainnya.

Yoga, kata Riana, seharusnya tidak menjadi olahraga di dalam kelas saja namun menjadi bagian dalam keseharian.

"Ada banyak aspek kehidupan yang mau saya angkat. Jadi bukan hanya saat ikut kelas yoga dan keluar dari kelas yoga bukan yoga lagi. Tapi memperluas yoga ke kehidupan sehari hari."

Hal itu diungkapkan Riana di sela Kelas Yoga untuk Kemanusiaan di PSW Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (15/12/2018).

Aspek-aspek tersebut bisa didapatkan oleh semua orang, bahkan yang baru memulai yoga sekalipun.

Bagi pemula, Riana menganjurkan latihan yoga rutin setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu.

"Jadikan rutinitas, bagian dari hidup kita," ucapnya.

Melakukan yoga bersama kerabat bisa menjadi titik awal yang baik. Sebab menurutnya, melakukan yoga beramai-ramai akan memberikan kita suntikan semangat lebih.

Tips lainnya adalah jangan berhenti mencari jenis yoga yang paling cocok dengan karakter diri.

Setelah menemukannya, cobalah fokus dengan satu jenis yoga tersebut hingga mampu memahaminya secara mendalam.

"Stay with that, jangan ganti-ganti dulu. Nanti akan jadi tidak mahir dan hanya dapat benefit dari luar atau kulitnya saja," ucap perempuan yang juga membuka pusat yoga di Singapura itu.

Terakhir, Riana menilai belajar yoga secara langsung akan memberikan lebih banyak manfaat ketimbang mempelajarinya melalui internet atau media tidak langsung lainnya.

"Seperti online dating dan langsung apakah beda? Tentu beda. Ada human aspect, interaksi yang kita tidak bisa dapat di internet atau melalui online," kata Riana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com